Sukadana (Antara Kalbar) - Ratusan siswa Kabupaten Kayong Utara, menyaksikan pertunjukan planetarium pada layar kubah yang disuguhkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang merupakan salah satu rangkaian dari "Sail Selat Karimata 2016".
"Layar Kubah ini merupakan salah satu metode edukasi bagi anak-anak guna memahami planet dan tata surya, seperti di planetarium," kata Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf Selliane Halia Ishak di Sukadana, Jumat.
Untuk menikmati pertunjukan itu, penonton harus masuk ruangan khusus sehingga bisa melihat tampilan planet-planet di alam semesta melalui layar yang berbentuk kubah.
Untuk menyuguhkan Layar Kubah tersebut, Bekraf menggandeng komunitas Ilmuwan Muda Indonesia, yang memang memiliki minat terhadap bidang astronomi.
Acara itu digelar hingga Minggu (16/10) nanti dengan mengambil tempat di Balai Nirmala, Kayong Utara.
Dia mengatakan, Layar Kubah ini sengaja dihadirkan dalam "Sail Selat Karimata 2016" agar para siswa yang ada di Kayong Utara bisa melihat tampilan planet dan tata surya yang ada di alam semesta melalui film edukasi.
Di Indonesia, untuk bisa melihat film tersebut harus datang ke Planetarium di Jakarta. Tentunya ini sangat mahal bagi siswa yang ada di Kayong Utara.
"Untuk itu, kami dari Bekraf menghadirkan Layar Kubah agar para siswa di sini bisa melihat planet-planet tanpa harus jauh- jauh ke Jakarta," tuturnya.
Dalam sehari, Bekraf menargetkan 300 siswa setingkat SD bisa menikmati Layar Kubah tersebut. Hingga acara ini selesai digelar pada Minggu, jumlah murid yang menonton diharapkan mencapai 900 siswa.
Menurut Selliane, Layar Kubah merupakan bagian dari 16 subsektor ekonomi kreatif, baik materinya (film) maupun tempat yang digunakannya (seni pertunjukan).
Sementara itu, guru SDN 01 Kayong Utara Wijiati mengaku sangat senang dengan hadirnya Layar Kubah yang dihadirkan oleh Bekraf dalam Sail Selat Karimata 2016. Film tentang planet yang disuguhkan mampu menambah wawasan siswa mengenai alam semesta.
"Baru kali ini kami melihat film mengenai planet-planet dan murid kami sangat senang dengan pertunjukan ini. Ini juga membuat Sail Selat Karimata 2016 benar-benar meriah ketimbang waktu sebelumnya," kata dia.
(KR-RDO/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Layar Kubah ini merupakan salah satu metode edukasi bagi anak-anak guna memahami planet dan tata surya, seperti di planetarium," kata Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf Selliane Halia Ishak di Sukadana, Jumat.
Untuk menikmati pertunjukan itu, penonton harus masuk ruangan khusus sehingga bisa melihat tampilan planet-planet di alam semesta melalui layar yang berbentuk kubah.
Untuk menyuguhkan Layar Kubah tersebut, Bekraf menggandeng komunitas Ilmuwan Muda Indonesia, yang memang memiliki minat terhadap bidang astronomi.
Acara itu digelar hingga Minggu (16/10) nanti dengan mengambil tempat di Balai Nirmala, Kayong Utara.
Dia mengatakan, Layar Kubah ini sengaja dihadirkan dalam "Sail Selat Karimata 2016" agar para siswa yang ada di Kayong Utara bisa melihat tampilan planet dan tata surya yang ada di alam semesta melalui film edukasi.
Di Indonesia, untuk bisa melihat film tersebut harus datang ke Planetarium di Jakarta. Tentunya ini sangat mahal bagi siswa yang ada di Kayong Utara.
"Untuk itu, kami dari Bekraf menghadirkan Layar Kubah agar para siswa di sini bisa melihat planet-planet tanpa harus jauh- jauh ke Jakarta," tuturnya.
Dalam sehari, Bekraf menargetkan 300 siswa setingkat SD bisa menikmati Layar Kubah tersebut. Hingga acara ini selesai digelar pada Minggu, jumlah murid yang menonton diharapkan mencapai 900 siswa.
Menurut Selliane, Layar Kubah merupakan bagian dari 16 subsektor ekonomi kreatif, baik materinya (film) maupun tempat yang digunakannya (seni pertunjukan).
Sementara itu, guru SDN 01 Kayong Utara Wijiati mengaku sangat senang dengan hadirnya Layar Kubah yang dihadirkan oleh Bekraf dalam Sail Selat Karimata 2016. Film tentang planet yang disuguhkan mampu menambah wawasan siswa mengenai alam semesta.
"Baru kali ini kami melihat film mengenai planet-planet dan murid kami sangat senang dengan pertunjukan ini. Ini juga membuat Sail Selat Karimata 2016 benar-benar meriah ketimbang waktu sebelumnya," kata dia.
(KR-RDO/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016