Pontianak (Antara Kalbar) - PT PLN menginformasikan sejumlah program serta layanan terbaru di ajang Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) tahun 2016 yang digelar di halaman Lapangan Sepakbola Kridasana Singkawang sekaligus perayaan HUT ke-17 Pemkot Singkawang.
"PLN Rayon Singkawang Kota yang kali ini menjadi penanggungjawab jawab stand pameran menampilkan berbagai materi terkait pelayanan, seluruh mekanisme layanan yang dimiliki PLN ditampilkan secara lugas dan transparan," ujar Manajer Rayon Singkawang Kota, Enggar Avianto, saat dihubungi di Singkawang, Senin.
Enggar menjelaskan, stand PLN kali ini sengaja dibuat sederhana dengan konsep ruang layanan, dengan harapan pengunjung akan merasa nyaman dan seolah-olah berada di areal pelayanan yang dimiliki PLN.
"Kami menampilkan berbagai informasi terkait semua jenis layanan yang kami milki. Mulai dari proses pasang baru, tambah daya gratis, balik nama, dan lainnya. Untuk memudahkan proses layanan, kami bekerjasama dengan beberapa gerai layanan listrik, asosiasi kontraktor listrik dan badan sertifikasi kelistrikan yang ada di Singkawang," tuturnya.
Ia berharap melalui kegiatan pameran tersebut masyarakat akan merasa terbantu untuk mendapatkan informasi tepat dan akurat seputar layanan pihaknya.
"Dalam kegiatan ini juga kami dari PLN kembali menghadirkan icon Generasi Hemat Listrik, boneka si Bili. Beberapa pengunjung terlihat asyik berfoto bersama dengan boneka yang akrab dengan anak-anak tersebut. Kami sengaja menampilkan boneka si bili sebagai simbol upaya membudayakan perilaku hemat listrik di rumah masing-masing," kata dia.
Satu di antara pengunjung Santo (37) yang berdomisili di daerah Roban mengatakan stand PLN terlihat sederhana namun sarat akan berbagai informasi.
"Saya sangat senang mendapatkan berbagai informasi di stand PLN, terutama informasi tambah daya gratis yang selama ini informasi yang kami dapatkan masih belum jelas. Semoga kedepannya PLN dapat terus meningkatkan mutu layanannya," katanya.
Kegiatan expo yang diikuti oleh berbagai instansi pemerintahan, BUMN serta BUMD di Kota Singkawang akan berlangsung dari tanggal 17 - 26 Oktober 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"PLN Rayon Singkawang Kota yang kali ini menjadi penanggungjawab jawab stand pameran menampilkan berbagai materi terkait pelayanan, seluruh mekanisme layanan yang dimiliki PLN ditampilkan secara lugas dan transparan," ujar Manajer Rayon Singkawang Kota, Enggar Avianto, saat dihubungi di Singkawang, Senin.
Enggar menjelaskan, stand PLN kali ini sengaja dibuat sederhana dengan konsep ruang layanan, dengan harapan pengunjung akan merasa nyaman dan seolah-olah berada di areal pelayanan yang dimiliki PLN.
"Kami menampilkan berbagai informasi terkait semua jenis layanan yang kami milki. Mulai dari proses pasang baru, tambah daya gratis, balik nama, dan lainnya. Untuk memudahkan proses layanan, kami bekerjasama dengan beberapa gerai layanan listrik, asosiasi kontraktor listrik dan badan sertifikasi kelistrikan yang ada di Singkawang," tuturnya.
Ia berharap melalui kegiatan pameran tersebut masyarakat akan merasa terbantu untuk mendapatkan informasi tepat dan akurat seputar layanan pihaknya.
"Dalam kegiatan ini juga kami dari PLN kembali menghadirkan icon Generasi Hemat Listrik, boneka si Bili. Beberapa pengunjung terlihat asyik berfoto bersama dengan boneka yang akrab dengan anak-anak tersebut. Kami sengaja menampilkan boneka si bili sebagai simbol upaya membudayakan perilaku hemat listrik di rumah masing-masing," kata dia.
Satu di antara pengunjung Santo (37) yang berdomisili di daerah Roban mengatakan stand PLN terlihat sederhana namun sarat akan berbagai informasi.
"Saya sangat senang mendapatkan berbagai informasi di stand PLN, terutama informasi tambah daya gratis yang selama ini informasi yang kami dapatkan masih belum jelas. Semoga kedepannya PLN dapat terus meningkatkan mutu layanannya," katanya.
Kegiatan expo yang diikuti oleh berbagai instansi pemerintahan, BUMN serta BUMD di Kota Singkawang akan berlangsung dari tanggal 17 - 26 Oktober 2016.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016