Sekadau (Antara Kalbar) -Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS) meminta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sekadau untuk mewaspadai aksi pemerasan oleh oknum wartawan maupun pihak-pihak yang mengaku sebagai wartawan yang mengatasnamakan IWAS untuk kepentingan pribadi atau kelompok tanpa koordinasi.
"Organisasi Ikatan Wartawan Sekadau tidak disalahgunakan. Jika ada yang mengalaminya, merasa dan terbukti mengaku atau mengatas-namakan IWAS diharapkan bisa melapor ke IWAS. Belum lama  ini, IWAS sudah menerima informasi adanya aksi pemerasan dengan mengaku wartawan. Bahkan nama IWAS sebagai wadah bernaungnya para wartawan yang bertugas di Sekadau pun ikut diseret-seret," ungkap Ketua IWAS Stefanus Renta di Sekadau, Kamis (3/11). 
Dia melanjutkan, sudah dapat informasi soal hal itu. "Sekarang masih kita lakukan penelusuran, dan kalau terbukti ada pungli, kita akan giring ke pihak berwajib. IWAS yang beranggotakan sekitar 20 wartawan media cetak dan elektronik TV, dan Radio,  yang bertugas di Sekadau itu adalah wadah independen," ujarnya.
Seluruh anggota IWAS tidak diperkenankan membawa nama organisasi untuk kepentingan pribadi, apalagi pemerasan.
"Kalau ada yang melanggar, akan kita tindak dan bisa kita keluarkan dari organisasi, bahkan bisa kita pidanakan. Karena itu, kita meminta kepada masyarakat untuk memberikan laporan ke IWAS jika memang menemukan atau menjadi korban pemerasan oknum wartawan," kata dia.
Ia pastikan, tidak akan membiarkan nama IWAS jelek karena ulah segelintir atau oknum-oknum, apalagi mereka yang mengaku-ngaku sebagai wartawan di menfaatkan dengan hal hal yang negatif. "Silakan laporkan ke kita, bisa lewat nomor HP saya, +6281258746547 dan +6281345575782," pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016