Ngabang (Antara Kalbar) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak, Rabu, mengumpulkan tokoh lintas agama yang ada di kecamatan se-Kabupaten Landak. Tujuannya, untuk menyampaikan aspirasi sampai di akar rumput masyarakat.
"Kami melaksanakan pertemuan tokoh lintas agama sebanyak 45 orang dari seluruh kecamatan untuk berdialog dan berbicara mengenai kerukunan umat beragama tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama atau FKUB," kata Kepala Kantor Kemenag Landak H. Muhammad Natsir kepada awak media.
Menurutnya, dengan berdialog langsung sehingga apa yang disampaikan mengenai kerukunan antarumat beragama sampai ke bawah atau akar rumput. Selanjutnya, program FKUB yang menjadi prioritas juga diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
"Kami akan menghadap bupati, sekda, DPRD dan komponen aparat keamanan agar membantu FKUB yang harus kesana kemari menyampaikan kepada masyarakat, yang bisa menyejukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Landak ini," kata Natsir, mantan Kepala Kemenag Ketapang dan Sanggau ini.
Menyinggung isu yang berkembang di Indonesia saat ini, ia mengakui untuk Kabupaten Landak yang semakin membaik dapat memahami situasi dan kondisi bangsa Indonesia secara keseluruhan berasaskan Pancasila dan berketuhanan Yang Maha Esa. Kehidupan yang penuh kemajemukan dan pluralisme yang semakin baik.
"Kami dari Kemenag berharap masyarakat semakin dewasa dan memahami kondisi tidak tersulut dan terpancing isu yang mengundang kemarahan masyarakat dan kelompok agama tertentu. Kita harap bisa berpikir yang jernih dan menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terjalin kerukunan di Landak ini," tegas Natsir, alumni IAIN Syarif Hiidayatullah Pontianak ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami melaksanakan pertemuan tokoh lintas agama sebanyak 45 orang dari seluruh kecamatan untuk berdialog dan berbicara mengenai kerukunan umat beragama tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama atau FKUB," kata Kepala Kantor Kemenag Landak H. Muhammad Natsir kepada awak media.
Menurutnya, dengan berdialog langsung sehingga apa yang disampaikan mengenai kerukunan antarumat beragama sampai ke bawah atau akar rumput. Selanjutnya, program FKUB yang menjadi prioritas juga diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
"Kami akan menghadap bupati, sekda, DPRD dan komponen aparat keamanan agar membantu FKUB yang harus kesana kemari menyampaikan kepada masyarakat, yang bisa menyejukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Landak ini," kata Natsir, mantan Kepala Kemenag Ketapang dan Sanggau ini.
Menyinggung isu yang berkembang di Indonesia saat ini, ia mengakui untuk Kabupaten Landak yang semakin membaik dapat memahami situasi dan kondisi bangsa Indonesia secara keseluruhan berasaskan Pancasila dan berketuhanan Yang Maha Esa. Kehidupan yang penuh kemajemukan dan pluralisme yang semakin baik.
"Kami dari Kemenag berharap masyarakat semakin dewasa dan memahami kondisi tidak tersulut dan terpancing isu yang mengundang kemarahan masyarakat dan kelompok agama tertentu. Kita harap bisa berpikir yang jernih dan menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terjalin kerukunan di Landak ini," tegas Natsir, alumni IAIN Syarif Hiidayatullah Pontianak ini.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016