Sambas (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar mendorong sejumlah desa yang ada di wilayahnya yang belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk segera membentuk lembaga tersebut untuk memperkuat potensi dan keunggulan masing - masing.
"Saya sebagai unsur pimpinan legislatif Kabupaten Sambas mendorong desa dalam upaya pembentukan BUMDes di seluruh desa di Kabupaten Sambas untuk memperkuat ekonomi desa setempat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Arifidiar menjelaskan saat ini sudah ada sekitar 20 desa dari 193 desa di Kabupaten Sambas yang telah memiliki BUMDes tersebut.
"Dengan adanya BUMDes dipastikan akan berdampak multi player efek terhadap berbagai hal. Jika BUMDes bisa berkembang pesat tentunya roda perekonomian di desa juga berjalan dan pasti berdampak untuk pembangunan secara fiskal," kata dia.
Disampaikannya dalam pembentukan BumDes sendiri memang sedang digalakan oleh pemerintah pusat bahkan tak jarang presiden ikut turun langsung dalam mendorong terbentuknya BumDes.
"Di Kabupaten Sambas sendiri menyambut baik keinginan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan desa melalui Bumdes," kata dia.
Ia berharap apa yang menjadi keinginan dan hasrat supaya pembangunan yang dimotori oleh BUMDes berjalan sesuai dengan keinginan presiden yang dimulai dari daerah terpencil dan terluar.
"Kita kaan terus berupaya untuk menggalakan dalam mendorong percepatan pembentukan BUMDes yang ada di Kabupaten Sambas. Mudah-mudahan dengan hal ini perkembangan perekonomian juga akan berkembang baik," terang dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya sebagai unsur pimpinan legislatif Kabupaten Sambas mendorong desa dalam upaya pembentukan BUMDes di seluruh desa di Kabupaten Sambas untuk memperkuat ekonomi desa setempat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Arifidiar menjelaskan saat ini sudah ada sekitar 20 desa dari 193 desa di Kabupaten Sambas yang telah memiliki BUMDes tersebut.
"Dengan adanya BUMDes dipastikan akan berdampak multi player efek terhadap berbagai hal. Jika BUMDes bisa berkembang pesat tentunya roda perekonomian di desa juga berjalan dan pasti berdampak untuk pembangunan secara fiskal," kata dia.
Disampaikannya dalam pembentukan BumDes sendiri memang sedang digalakan oleh pemerintah pusat bahkan tak jarang presiden ikut turun langsung dalam mendorong terbentuknya BumDes.
"Di Kabupaten Sambas sendiri menyambut baik keinginan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan desa melalui Bumdes," kata dia.
Ia berharap apa yang menjadi keinginan dan hasrat supaya pembangunan yang dimotori oleh BUMDes berjalan sesuai dengan keinginan presiden yang dimulai dari daerah terpencil dan terluar.
"Kita kaan terus berupaya untuk menggalakan dalam mendorong percepatan pembentukan BUMDes yang ada di Kabupaten Sambas. Mudah-mudahan dengan hal ini perkembangan perekonomian juga akan berkembang baik," terang dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016