Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali prihatin adanya oknum guru yang malas mengajar di salah satu SD yang ada di Dusun Selat, Desa Pulau Limbung, kecamatan Sungai Raya.

    "Ini kan sangat kita sayangkan, saya sangat sedih melihat kondisi seperti ini, tapi saya sangat berterimakasih dengan masyarakat disini yang menyampaikannya kepada saya langsung dengan apa adanya dan ini akan segera kita tindak lanjuti, kasihan anak-anak kita yang mau sekolah tetapi gurunya jarang masuk," kata Rusman Ali, di Sungai Raya, Sabtu.

    Dia mengatakan, informasi itu didapat saat melakukan kunjungan di dusun tersebut, dimana masyarakat menyampaikan bahwa Guru PNS yang ada di SDN 24 Dusun Selat, jarang masuk mengajar.

    Dalam kunjungan itu juga, masyarakat menyampaikan bahwa desa mereka kekurangan tenaga guru dan guru yang ada juga jarang masuk. Di SDN 42 Dusun Selat itu, hanya ada 4 guru PNS dan 2 guru honor.

    Namun, guru PNS yang ada jarang masuk, sehingga proses pembelajaran menjadi tidak maksimal.

    Mendengar keluh kesah itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan akan segera memprosesnya. Mengenai guru PNS yang jarang masuk dirinya akan memanggil Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti hal tersebut. Supaya dapat diketahui persoalannya, jika sudah tidak mau mau lagi mengabdi akan diproses dengan cepat.

    "Ini akan kita tindak lanjuti, nanti kita akan panggil Dinas Pendidikan perihal persoalan ini. Ini juga tidak bisa dibiarkan belarut-larut. Kasihan anak-anak kita tidak mendapatkan pendidikan dengan baik, jika gurunya jarang masuk," tuturnya.

   Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kubu Raya komisi I Lendeng Syahrani mengatakan dirinya sangat meyayangkan masih ada guru yang malas nagajar. Padahal jika dibandingkan dengan penghasilan guru saat ini sudah sangat tinggi.

     Menurutnya, jika dahulu guru-guru memiliki penghasilan terbatas namun tetap mengabdi dengan penuh semangat. Saat ini meski sudah memiliki penghasilan yang tinggi namun masih ada guru-guru yang malas mengajar.

    "Kita sangat menyayangkan ini masih terjadi di daerah kita ini. Padahal saat ini guru-guru negeri ini kan penghasilannya juga sangat tinggi jika dibandingkan dengan guru-guru jaman dulu, dimana mereka mengabdi dengan penuh tanggung jawab," kata Lendeng.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016