Singkawang (Antara Kalbar) - Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan mengatakan, angka tilang pada Operasi Zebra tahun ini mengalami peningkatan 2 persen dibanding tahun 2015.

"Yang mana pada tahun ini angka tilang mencapai 740 kendaraan. Sedangkan pada tahun 2015, angka tilang hanya mencapai 728 kendaraan," kata Fauzan, di Singkawang, Sabtu.

Jika dipersentasekan, ujar Fauzan, tahun ini mengalami kenaikan sebesar dua persen.

Menurutnya, kenaikan tersebut dikarenakan jajaran Satlantas juga ikut melaksanakan pengamanan kampanye tahapan Pilkada yang sedang berlangsung di Kota Singkawang.

"Sehingga disamping melakukan penegakkan hukum, kita juga melaksanakan patroli dialogis dan penerangan keliling dalam giat Operasi Zebra tahun 2016," tuturnya.

Atas pelaksanaan Operasi Zebra yang sudah selesai, Fauzan mengimbau kepada masyarakat selaku pengguna jalan raya untuk tetap menaati peraturan dan aturan tertib berlalu lintas.

"Mereka yang ditilang akan mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Singkawang pada tanggal 23 Desember 2016," katanya.

Menurut Fauzan, pelanggaran yang paling dominan ditemukan pihaknya selama Operasi Zebra berlangsung adalah pelanggaran yang dilakukan pengendara roda dua, khususnya pada perlengkapan kendaraan.

"Seperti tidak memasang kaca spion dan tidak menggunakan helm SNI," tuturnya.

Untuk itu, Fauzan juga mengimbau kepada penjual helm, untuk tidak lagi menjualkan dagangannya berupa helm non SNI kepada masyarakat.

"Mari kita sama-sama menciptakan Kamseltibcar Lantas di Kota Singkawang," ajaknya.

Karena, dari kepolisian khususnya di jajaran Satlantas Polres Singkawang, tambahnya, sudah memasang selebaran sebagai bentuk sosialisasi baik di sekolah-sekolah maupun pusat-pusat keramaian, kawasan pertokoan baik di pusat kota maupun pinggiran kota.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016