Pontianak (Antara Kalbar) - Cargill, induk perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Harapan Sawit Lestari dan Poliplant Grup di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi masyarakat yang ada di lingkup perkebunan kelapa sawit yang dikelola anak perusahaannya di seluruh Indonesia.
Termasuk di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin di Sumatera Selatan, sebanyak 20 mahasiswa berprestasi mendapat beasiswa dari PT Hindoli, anak perusahaan Cargill yang ada di provinsi itu.
Penghargaan yang diserahkan pada 6 Desember 2016 ini memberikan setiap mahasiswa sebesar Rp5 juta per tahun atas pencapaian prestasi akademis dan kemampuan kepemimpinan diri yang baik.
Program beasiswa perdana PT Hindoli ini, dibuka sejak Juli lalu bagi mahasiswa yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin. PT Hindoli menerima 30 lebih pendaftaran dari mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3,0 dan telah menunjukkan karakter diri yang teladan.
Progam ini membantu para mahasiswa dengan kemampuan finansial terbatas untuk selalu fokus berprestasi dalam mencapai gelar sarjana. Abdul Muin, mahasiswa UIN Raden Fatah dan salah satu penerima beasiswa Hindoli, mengatakan, beasiswa ini telah membantunya untuk mengurangi beban orang tua. "Sekarang saya bisa fokus menyelesaikan pendidikan sarjana tanpa mengkhawatirkan biaya untuk membayar SPP," kata dia.
Sementara itu, HM Yusuf Amilin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, menambahkan, pendidikan berkualitas membutuhkan kerja sama dari sektor publik dan swasta. "Dukungan Cargill akan pendidikan yang lebih tinggi telah membantu generasi muda untuk mencapai cita-citanya. Kita akan terus berkolaborasi untuk mendidik dan mendukung generasi muda di sekitar kita," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Termasuk di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin di Sumatera Selatan, sebanyak 20 mahasiswa berprestasi mendapat beasiswa dari PT Hindoli, anak perusahaan Cargill yang ada di provinsi itu.
Penghargaan yang diserahkan pada 6 Desember 2016 ini memberikan setiap mahasiswa sebesar Rp5 juta per tahun atas pencapaian prestasi akademis dan kemampuan kepemimpinan diri yang baik.
Program beasiswa perdana PT Hindoli ini, dibuka sejak Juli lalu bagi mahasiswa yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin. PT Hindoli menerima 30 lebih pendaftaran dari mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3,0 dan telah menunjukkan karakter diri yang teladan.
Progam ini membantu para mahasiswa dengan kemampuan finansial terbatas untuk selalu fokus berprestasi dalam mencapai gelar sarjana. Abdul Muin, mahasiswa UIN Raden Fatah dan salah satu penerima beasiswa Hindoli, mengatakan, beasiswa ini telah membantunya untuk mengurangi beban orang tua. "Sekarang saya bisa fokus menyelesaikan pendidikan sarjana tanpa mengkhawatirkan biaya untuk membayar SPP," kata dia.
Sementara itu, HM Yusuf Amilin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, menambahkan, pendidikan berkualitas membutuhkan kerja sama dari sektor publik dan swasta. "Dukungan Cargill akan pendidikan yang lebih tinggi telah membantu generasi muda untuk mencapai cita-citanya. Kita akan terus berkolaborasi untuk mendidik dan mendukung generasi muda di sekitar kita," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016