Singkawang (Antara Kalbar) - KPU Kota Singkawang menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang.
"Bimtek ini kita tujukan kepada PPK dan PPS. Disamping itu kita juga menghadirkan Sekretaris baik PPK maupun PPS," kata Ketua KPU Singkawang, Ramdan di Singkawang, Selasa.
Menurut dia, kehadiran Sekretaris PPK maupun PPS, supaya bersinergi antara sekretariat dengan anggotanya baik yang berkaitan dengan hal-hal yang teknis maupun logistik.
"Jadi kita harapkan mereka-mereka ini bisa bekerjasama," tuturnya.
Ramdan menyebutkan, sedikitnya ada sebanyak 25 PPK dan 78 PPS yang hadir. "Secara keseluruhan, ada 103 orang yang hadir dalam Bimtek ini yng terdiri dari PPK dan PPS," katanya.
Menurut Ramdan, ini merupakan tahapan yang sangat penting. Sehingga harus pihaknya berikan pembekalan secara teknis kepada penyelenggara.
Kemudian, lanjutnya, tahapan Bimtek ini tidak hanya sampai di tingkat PPK dan PPS saja. Karena, setelah ini pihaknya pun akan melakukan hal yang serupa kepada KPPS.
Mengingat ada banyak hal-hal yang baru, lanjut Ramdan, sehingga Bimtek ini perlu sekali untuk diberikan. Terutama yang berkaitan dengan DPPH (pemilih pindahan).
"Kalau dulukan tidak dikenal dengan istilah DPPH. Kalau sekarang istilahnya adalah DPPH (pemilih pindahan)," kata Ramdan.
Kemudian, dulu ada istilah DPTB 1-2, namun sekarang tidak ada lagi. Untuk daftar pemilih tambahan istilahnya yang sekarang itu daftar pemilih tambahan (DPTB).
Dia juga mengatakan, orang yang tidak terdaftar dalam DPT, tetap masih bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP Elektronik atau surat keterangan dari Capil.
"Ini juga merupakan hal yang baru," tuturnya.
Bagi orang yang menggunakan KTP Elektronik atau surat keterangan ini bahwa mereka bisa menggunakan hak pilihnya satu jam massa berakhir pemungutan suara.
Ramdan menambahkan, sampai dengan hari ini pihaknya belum ada mengalami hambatan-hambatan sedikitpun selama tahapan-tahapan Pilkada berjalan.
"Berdasarkan evaluasi-evaluasi kami secara berjenjang atau kontinyu, bahwa memang dalam tahapan-tahapan yang ada kami belum alami hambatan," katanya.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Bimtek ini kita tujukan kepada PPK dan PPS. Disamping itu kita juga menghadirkan Sekretaris baik PPK maupun PPS," kata Ketua KPU Singkawang, Ramdan di Singkawang, Selasa.
Menurut dia, kehadiran Sekretaris PPK maupun PPS, supaya bersinergi antara sekretariat dengan anggotanya baik yang berkaitan dengan hal-hal yang teknis maupun logistik.
"Jadi kita harapkan mereka-mereka ini bisa bekerjasama," tuturnya.
Ramdan menyebutkan, sedikitnya ada sebanyak 25 PPK dan 78 PPS yang hadir. "Secara keseluruhan, ada 103 orang yang hadir dalam Bimtek ini yng terdiri dari PPK dan PPS," katanya.
Menurut Ramdan, ini merupakan tahapan yang sangat penting. Sehingga harus pihaknya berikan pembekalan secara teknis kepada penyelenggara.
Kemudian, lanjutnya, tahapan Bimtek ini tidak hanya sampai di tingkat PPK dan PPS saja. Karena, setelah ini pihaknya pun akan melakukan hal yang serupa kepada KPPS.
Mengingat ada banyak hal-hal yang baru, lanjut Ramdan, sehingga Bimtek ini perlu sekali untuk diberikan. Terutama yang berkaitan dengan DPPH (pemilih pindahan).
"Kalau dulukan tidak dikenal dengan istilah DPPH. Kalau sekarang istilahnya adalah DPPH (pemilih pindahan)," kata Ramdan.
Kemudian, dulu ada istilah DPTB 1-2, namun sekarang tidak ada lagi. Untuk daftar pemilih tambahan istilahnya yang sekarang itu daftar pemilih tambahan (DPTB).
Dia juga mengatakan, orang yang tidak terdaftar dalam DPT, tetap masih bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP Elektronik atau surat keterangan dari Capil.
"Ini juga merupakan hal yang baru," tuturnya.
Bagi orang yang menggunakan KTP Elektronik atau surat keterangan ini bahwa mereka bisa menggunakan hak pilihnya satu jam massa berakhir pemungutan suara.
Ramdan menambahkan, sampai dengan hari ini pihaknya belum ada mengalami hambatan-hambatan sedikitpun selama tahapan-tahapan Pilkada berjalan.
"Berdasarkan evaluasi-evaluasi kami secara berjenjang atau kontinyu, bahwa memang dalam tahapan-tahapan yang ada kami belum alami hambatan," katanya.
(U.KR-RDO/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016