Ngabang (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan Frederika Cornelis merupakan sosok ibu yang sempurna bagi dirinya, dalam memaknai Hari Ibu Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Desember.
"Bagi saya, ibu itu (Frederika Cornelis) merupakan sosok ibu yang super karena mampu menginspirasi setiap langkah hidup saya, hingga saya bisa sampai sejauh ini," kata Karolin di Ngabang.
Menurutnya, meski terkadang cerewet, namun setiap omelan yang dilontarkan Frederika Cornelis kepada dirinya, adiknya dan keluarganya selalu bersifat mendidik dan menjadi pelajaran penting bagi dirinya.
"Ibu saya itu super aktif. Sejak bapak menjabat sebagai camat dulu, dia menjadi ketua PKK tingkat kecamatan yang sangat aktif," tuturnya.
Pernah, kata Karolin, saat menjadi ketua PKK tingkat kecamatan dulu, Frederika sibuk mencari resep membuat kue cucur atau kue Tumpi dalam masyarakat Dayak, agar rasa kue itu bisa seragam dan enak.
Setelah mendapatkan resep itu, Frederika lalu mencatat dan membagi-bagikan resepnya kepada semua ibu-ibu PKK hingga tingkat desa.
Hasilnya, sekarang sudah banyak masyarakat Landak yang bisa membuat kue tersebut, dan rasanya sudah jauh lebih enak.
Frederika, kata Karolin, juga gemar bercocok tanam, dimana sejak menjadi ketua PKK tingkat kecamatan, hingga tingkat kabupaten dan provinsi selalu giat membuat kebun PKK, agar bisa dicontoh oleh masyarakat.
"Meski sudah tua, ibu juga sampai sekarang masih aktif mengetuai berbagai organisasi seperti PKK, Dekranasda, Forikan, PMI, dan masih banyak lagi organisasi kemasyarakatan lainnya yang diikuti ibu. Seolah tak kenal lelah, beliau terus aktif di masyarakat sehingga ini menjadi contoh bagi saya untuk mengikuti jejak beliau," katanya.
Bahkan, kata Karolin, dirinya yakin, ayahnya, Cornelis yang tak lain adalah Gubernur Kalbar dua periode, tidak akan bisa mencapai sukses, tanpa ada Frederika disampingnya.
Begitu pula dengan dirinya, tentu tidak akan bisa menjadi seorang politikus handal yang mampu menjadi anggota DPR RI dua periode, tanpa bimbingan ibu dan ayahnya.
"Ayah dan ibu saya lah yang berperan besar dalam karier saya, sehingga saya bisa sampai sejauh ini," kata Karolin.
Karolin menambahkan, satu pesan ibunya yang selalu diingat dan menjadi pegangan hidupnya. "Setinggi apapun jabatan dan sesibuk apapun pekerjaan, jangan pernah melupakan anak-anak dan keluarga".
"Ini yang selalu saya pegang, sehingga saya akan menjadikan keluarga saya menjadi bagian nomor satu dalam hidup," tuturnya.
Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional, Karolin mengucapkan terimakasihnya yang tak terhingga kepada ibunya yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidiknya sampai menjadi sosok wanita tangguh seperti sekarang ini.
"Saya juga mengucapkan selamat Hari Ibu Nasional untuk semua ibu yang ada di Landak dan Kalimantan Barat. Semoga peringatan hari ibu ini, menjadikan kita semua ibu yang tangguh, berkualitas dan memberikan manfaat besra bagi keluarga dan daerah," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016