Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis memastikan program pembangunan jalan dan jembatan yang menggunakan program Multi Years Contract (MYC) yang bersumber dari APBD Provinsi di Sekadau akan rampung pada tahun 2018 mendatang.

"Saya meminta sebelum berakhirnya jabatan saya 2018, program pengerjaan jalan sudah selesai, dan bisa diresmikan" kata Cornelis, dalam pencanangan program MYC 2016-2017 untuk peningkatan struktur jalan dan jembatan Rawak-Nanga, Taman-Nanga Mahap, di Nanga Taman, Jumat.

Menurut Cornelis, peningkatan jalan ini menjadi prioritas karena menjadi akses satu-satunya Nanga Mahap menuju Sekadau sepanjang 34,58 km.

Untuk itu, dirinya meminta kepada dinas PU untuk percepatan pembangunan jembatan Teluk Belanga Kecamatan, Nanga Taman yang roboh beberapa waktu lalu, dan saat ini belum ada tampak perbaikannya.

"Jembatan itu segera dibangun, saya lewat tadi sudah roboh. Minta duitnya, untuk apa ada dewan kalau tidak mau membantu. Ini kan bukan untuk kepentingan saya tapi kepentingan masyarakat semua," kata Cornelis.

Dia menjelaskan, pemerintah Provinsi Kalbar sudah berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan ruas jalan yang menggunakan sistem Multi Years Contract (MYC) pada tahun 2017 mendatang dengan menyediakan total pagu anggaran Rp449,320 miliar.

"Sampai tahun 2017 nanti, kita berkomitmen menyelesaikan pengerjaan ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi dengan sistem MYC, karena kondisi jalan yang ada dan umur perkerasannya mendesak untuk ditangani dengan melakukan peningkatan struktur perkerasan sehingga mampu mendukung pertumbuhan lalu lintas yang ada," katanya.

Dia mengatakan, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk menyediakan prasarana jalan yang memadai sehingga prasarana jalan menjadi lebih baik agar kelancaran lalu lintas semakin baik.

Adapun penanganan jalan yang ada di Kalbar meliputi Sambas-Subah-Ledo dengan sasaran penanganan efektif 34, 09 km. Ruas Ngabang-Serimbu (Simpang Kuala Behe) dengan penanganan sasaran efektif 23,28 km. Ruas Rawak-Nanga Taman-Nanga Mahap dengan sasaran panjang penanganan efektif 34,58km.

Kemudian, ruas Nanga Pinoh (SimpangTahlud)-Sayan, panjang sasaran penanganan efektif 26,09 km. Ruas Simpang Medang-Nanga Mau, 23,00 km. Nanga Tayap (Simpang Betenung)-Tumbang Titi 28,96 km. Pesaguan-Kendawangan 17,72 km.

Cornelis juga meminta kepada masyarakat, bila jalan sudah mulus agar tidak berkendara seenaknya karena bisa mencelajakan diri sendiri dan orang lain.

Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kalimantan Barat Jakiyus Sinyor, Bupati Sekadau Rupinus, Wakil Bupati Sekadau Rupinus, dan Forkopimda Kabupaten Sekadau.

Pada kesempatan itu Bupati Sekadau mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Kalbar yang telah membangun Jalan untuk memperlancar akses perekonomian masyarakat empat kecamatan, yakni Nanga Mahap, Nanga Taman, Rawak Hulu, Rawak Hilir.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016