Pontianak (Antara Kalbar) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Kubu Raya menggelar Kegiatan "Peduli Anak Yatim" yang dilaksanakan pada Minggu (25/12) pukul 10.00 - 11.50, bertempat di Masjid Nurul Aman Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin Cabang Parit Sembin.
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut "Membangun Persamaaan Hak dan Persaudaraan".
Tujuan dari kegiatan ini adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari agenda dari bulan Maulid Nabi Muhammad SAW selain itu juga bertujuan memberikan perhatian dan cinta kasih kita kepada anak yatim.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian bantuan bahan-bahan sembako. tausiah yang disampaikan oleh Ustad Muhajir, serta foto bersama anak panti asuhan dan pengurus Panti.
Menurut Sekretaris Panti Asuhan Hidayatul Muslimin 2 Cabang parit Sembin, jumlah anak yang masih terdaftar sebanyak 91 orang.
Mereka sebagian besar dari Sambas, Sekadau, Sintang, sebagian kecil Kubu Raya.
Sementara Tausiah yang disampaikan oleh Muhajir menekankan kepada bagaimana kelahiran dan perjalanan serta jejak langkah Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai panutan dan suri tauladan yang harus dilaksanakan oleh anak-anak panti asuhan agar tetap tegar menjalani kehidupan, rajin menuntut ilmu serta bisa betah belajar di panti Asuhan Hidayatul Muslimin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut "Membangun Persamaaan Hak dan Persaudaraan".
Tujuan dari kegiatan ini adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari agenda dari bulan Maulid Nabi Muhammad SAW selain itu juga bertujuan memberikan perhatian dan cinta kasih kita kepada anak yatim.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian bantuan bahan-bahan sembako. tausiah yang disampaikan oleh Ustad Muhajir, serta foto bersama anak panti asuhan dan pengurus Panti.
Menurut Sekretaris Panti Asuhan Hidayatul Muslimin 2 Cabang parit Sembin, jumlah anak yang masih terdaftar sebanyak 91 orang.
Mereka sebagian besar dari Sambas, Sekadau, Sintang, sebagian kecil Kubu Raya.
Sementara Tausiah yang disampaikan oleh Muhajir menekankan kepada bagaimana kelahiran dan perjalanan serta jejak langkah Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai panutan dan suri tauladan yang harus dilaksanakan oleh anak-anak panti asuhan agar tetap tegar menjalani kehidupan, rajin menuntut ilmu serta bisa betah belajar di panti Asuhan Hidayatul Muslimin.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016