Sanggau (Antara Kalbar) - Kampong Sentana, Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas, menjadi pusat perayaan Tahun Baru di Kota Sanggau.
Warga dari berbagai penjuru kota Sanggau berkumpul memenuhi seluruh sisi Kampong Sentana yang berada di dekat jembatan gantung peninggalan zaman Belanda tersebut.
Bahkan, warga menyemut hingga jalur pada jembatan gantung ditutup untuk kendaraan sepeda motor. Bukan hanya kembang api, bunyi terompet bersahutan di tengah kepadatan warga.
Alunan musik yang berada di atas ponton mengapung di pertemuan air sungai Kapuas dengan sungai Sekayam, membuat suasana semakin meriah dan semarak.
Menjelang tutup tahun kurang sekitar tujuh menit, Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sanggau dan khususnya jajaran pemerintah Kabupaten Sanggau untuk menjadikan momen tutup tahun 2016 sebagai ajang evaluasi kinerja.
"Aparat pemerintah harus bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sudah seharusnya bisa membawa Kabupaten Sanggau lebih baik, semakin maju dan berprestasi," ujar dia.
Selain itu, Paolus Hadi meminta kedepan Keriang Bandong difestivalkan, dan bahkan dipatenkan, tujuannya agar bisa menjadi daya tarik wisata. Selain itu, agar tidak diklaim oleh orang lain.
"Saya lihat keriang bandongnya masih sedikit. Ini kedepan harus banyak lagi dan kalau perlu dipatenkan, agar budaya kita ini tidak diklaim orang," ujarnya.
Tepat pukul nol-nol dilaksanakan pesta kembang api di muara Kantuk tersebut. Tak ayal membuat suasana semakin semarak.
Sementara itu, Ar Irham salah seorang warga kota Sanggau mempunyai harapan agar tahun baru ini yang dilewati dengan sukacita.
"Harapan saya, tentunya juga diinginkan banyak orang, agar melewati setahun penuh ke depan dengan keberhasilan dalam segenap aspek," ujar aktivis 1998 ini.
Pria yang akrab disapa Bujang ini meminta semua elemen yang ada di Kabupaten Sanggau agar memaknai momen tahun baru sebagai ajang untuk lebih maju dalam hidup termasuk di sektor ekonomi dan pendidikan.
"Kabupaten Sanggau harus menjadikan tahun baru untuk maju dalam kehidupan, termasuk dalam ekonomi dan pendidikan. Dua aspek tersebut sangat penting dan strategis bagi kemajuan Kabupaten Sanggau untuk tumbuh menjadi kekuatan yang berkualitas," ungkap dia.
Ketua KNPI Kabupaten Sanggau, Sulaiman mengungkapkan memang sejatinya perayaan tahun baru hendaknya bukan lah dijadikan rutinitas belaka.
Semestinya momentum ini dijadikan dasar untuk hidup yang memiliki arti positif bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa, umat manusia serta lingkungan dengan melahirkan pikiran-pikiran berkemajuan.
"Momentum ini hendaknya kita bersama-sama jadikan pangkal tolak untuk bersatu membangun Kabupaten Sanggau kedepan, agar lebih maju dan mandiri," ujar dia.
Perayaan tahun baru di Kabupaten Sanggau ini berlangsung cukup aman dan kondusif. Dan terbilang lebih meriah dan semarak dari tahun-tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Warga dari berbagai penjuru kota Sanggau berkumpul memenuhi seluruh sisi Kampong Sentana yang berada di dekat jembatan gantung peninggalan zaman Belanda tersebut.
Bahkan, warga menyemut hingga jalur pada jembatan gantung ditutup untuk kendaraan sepeda motor. Bukan hanya kembang api, bunyi terompet bersahutan di tengah kepadatan warga.
Alunan musik yang berada di atas ponton mengapung di pertemuan air sungai Kapuas dengan sungai Sekayam, membuat suasana semakin meriah dan semarak.
Menjelang tutup tahun kurang sekitar tujuh menit, Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sanggau dan khususnya jajaran pemerintah Kabupaten Sanggau untuk menjadikan momen tutup tahun 2016 sebagai ajang evaluasi kinerja.
"Aparat pemerintah harus bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sudah seharusnya bisa membawa Kabupaten Sanggau lebih baik, semakin maju dan berprestasi," ujar dia.
Selain itu, Paolus Hadi meminta kedepan Keriang Bandong difestivalkan, dan bahkan dipatenkan, tujuannya agar bisa menjadi daya tarik wisata. Selain itu, agar tidak diklaim oleh orang lain.
"Saya lihat keriang bandongnya masih sedikit. Ini kedepan harus banyak lagi dan kalau perlu dipatenkan, agar budaya kita ini tidak diklaim orang," ujarnya.
Tepat pukul nol-nol dilaksanakan pesta kembang api di muara Kantuk tersebut. Tak ayal membuat suasana semakin semarak.
Sementara itu, Ar Irham salah seorang warga kota Sanggau mempunyai harapan agar tahun baru ini yang dilewati dengan sukacita.
"Harapan saya, tentunya juga diinginkan banyak orang, agar melewati setahun penuh ke depan dengan keberhasilan dalam segenap aspek," ujar aktivis 1998 ini.
Pria yang akrab disapa Bujang ini meminta semua elemen yang ada di Kabupaten Sanggau agar memaknai momen tahun baru sebagai ajang untuk lebih maju dalam hidup termasuk di sektor ekonomi dan pendidikan.
"Kabupaten Sanggau harus menjadikan tahun baru untuk maju dalam kehidupan, termasuk dalam ekonomi dan pendidikan. Dua aspek tersebut sangat penting dan strategis bagi kemajuan Kabupaten Sanggau untuk tumbuh menjadi kekuatan yang berkualitas," ungkap dia.
Ketua KNPI Kabupaten Sanggau, Sulaiman mengungkapkan memang sejatinya perayaan tahun baru hendaknya bukan lah dijadikan rutinitas belaka.
Semestinya momentum ini dijadikan dasar untuk hidup yang memiliki arti positif bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa, umat manusia serta lingkungan dengan melahirkan pikiran-pikiran berkemajuan.
"Momentum ini hendaknya kita bersama-sama jadikan pangkal tolak untuk bersatu membangun Kabupaten Sanggau kedepan, agar lebih maju dan mandiri," ujar dia.
Perayaan tahun baru di Kabupaten Sanggau ini berlangsung cukup aman dan kondusif. Dan terbilang lebih meriah dan semarak dari tahun-tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017