Sintang (Antara Kalbar) - Perubahan SOPD di lingkungan pemerintah daerah membuat sejumlah bidang berpisah dan bergabung di Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.
Terkait hal itu, Sekda Sintang Yosepha Hasnah memimpin syukuran atas pelantikan pejabat dan pisah sambut di lobi Kantor Bupati, Rabu (8/2).
Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa pada 25 Januari dan 1 Februari lalu sudah dilakukan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV.
"Untuk itu kita bersyukur atas pelantikan tersebut dan menggelar pisah sambut dengan pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang baik yang masih tetap, datang dan akan pindah ke Satuan Kerja Perangkat Daerah lain," ujar dia.
Ia juga mengajak agar yang baru bergabung untuk ikut kebersihan ruangan dan keindahan taman yang ada, supaya tetap bersih dan rapi sehingga memberikan semangat kepada bekerja dengan baik dan nyaman.
"Saya mohon maaf kepada staf ahli, asisten, kabag, kasubag dan staf jika selama saya memimpin ada yang kurang berkenan. Kepada yang pindah ke SKPD lain, yang baik di Setda ini silakan ditiru dan dilaksanakan di tempat tugas baru dan tinggalkan yang kurang baik," pesan Yosepha Hasnah.
"Sekretariat Daerah ini saya dorong supaya menjadi contoh bagi SKPD lain dalam banyak hal. Saya mengingatkan agar kita harus bisa bekerjasama dan meningkatkan kualitas pekerjaan kita. Saya senang jika semua staf cerdas dan mampu bekerja dengan baik," tambah Yosepha Hasnah.
Sementara Zulkarnaen mewakili pejabat yang akan meninggalkan Sekretariat Daerah dan melaksanakan tugas sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menyampaikan dirinya siap ditempatkan dimana saja.
"Saya sudah bekerja selama 24 tahun di Sekretariat Daerah ini dan merasakan dipimpin oleh 5 orang Sekretaris Daerah. Awalnya saya yakin tidak keluar dari Setda ini. Namun ternyata saya ditugaskan untuk memimpin sebuah SKPD," ungkap dia.
"Dulu saya bekerja dan mengetik masih menggunakan mesin ketik. Namun sekarang sudah menggunakan komputer. Saya termasuk tidak terlalu paham komputer, tetapi saya dalam konseptor cukup baik," ujar dia.
Ada pengalaman menarik saat ia harus mendampingi Ibu Sekretaris Daerah menghadiri rapat di DPRD sampai jam dua subuh.
"Itulah risiko yang harus dijalankan. Sejak dipimpin Ibu Sekda, kantor dan ruangan yang ada lebih tertata dan indah, mungkin itulah naluri seorang wanita jika memimpin," tambah Zulkarnaen.
Zulkarnaen menilai Sekda Yosepha Hasnah sangat berhati-hati namun tegas. Pesan saya kepada kabag dan asisten supaya membantu Ibu Sekda sesuai tugas bagian masing-masing. Sebenarnya kami sudah merancang pembinaan langsung ke kelurahan dan SKPD yang ada. Silakan untuk diteruskan," kata dia.
Berdasarkan pelantikan pada 25 Januari 2017 dan 1 Februari 2017 yang lalu, ada dua bagian keluar dari Setda, namun ada 4 bagian yang masuk sehingga di Sekretariat Daerah saat ini ada 3 asisten, 11 bagian dan 29 sub bagian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Terkait hal itu, Sekda Sintang Yosepha Hasnah memimpin syukuran atas pelantikan pejabat dan pisah sambut di lobi Kantor Bupati, Rabu (8/2).
Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa pada 25 Januari dan 1 Februari lalu sudah dilakukan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV.
"Untuk itu kita bersyukur atas pelantikan tersebut dan menggelar pisah sambut dengan pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang baik yang masih tetap, datang dan akan pindah ke Satuan Kerja Perangkat Daerah lain," ujar dia.
Ia juga mengajak agar yang baru bergabung untuk ikut kebersihan ruangan dan keindahan taman yang ada, supaya tetap bersih dan rapi sehingga memberikan semangat kepada bekerja dengan baik dan nyaman.
"Saya mohon maaf kepada staf ahli, asisten, kabag, kasubag dan staf jika selama saya memimpin ada yang kurang berkenan. Kepada yang pindah ke SKPD lain, yang baik di Setda ini silakan ditiru dan dilaksanakan di tempat tugas baru dan tinggalkan yang kurang baik," pesan Yosepha Hasnah.
"Sekretariat Daerah ini saya dorong supaya menjadi contoh bagi SKPD lain dalam banyak hal. Saya mengingatkan agar kita harus bisa bekerjasama dan meningkatkan kualitas pekerjaan kita. Saya senang jika semua staf cerdas dan mampu bekerja dengan baik," tambah Yosepha Hasnah.
Sementara Zulkarnaen mewakili pejabat yang akan meninggalkan Sekretariat Daerah dan melaksanakan tugas sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menyampaikan dirinya siap ditempatkan dimana saja.
"Saya sudah bekerja selama 24 tahun di Sekretariat Daerah ini dan merasakan dipimpin oleh 5 orang Sekretaris Daerah. Awalnya saya yakin tidak keluar dari Setda ini. Namun ternyata saya ditugaskan untuk memimpin sebuah SKPD," ungkap dia.
"Dulu saya bekerja dan mengetik masih menggunakan mesin ketik. Namun sekarang sudah menggunakan komputer. Saya termasuk tidak terlalu paham komputer, tetapi saya dalam konseptor cukup baik," ujar dia.
Ada pengalaman menarik saat ia harus mendampingi Ibu Sekretaris Daerah menghadiri rapat di DPRD sampai jam dua subuh.
"Itulah risiko yang harus dijalankan. Sejak dipimpin Ibu Sekda, kantor dan ruangan yang ada lebih tertata dan indah, mungkin itulah naluri seorang wanita jika memimpin," tambah Zulkarnaen.
Zulkarnaen menilai Sekda Yosepha Hasnah sangat berhati-hati namun tegas. Pesan saya kepada kabag dan asisten supaya membantu Ibu Sekda sesuai tugas bagian masing-masing. Sebenarnya kami sudah merancang pembinaan langsung ke kelurahan dan SKPD yang ada. Silakan untuk diteruskan," kata dia.
Berdasarkan pelantikan pada 25 Januari 2017 dan 1 Februari 2017 yang lalu, ada dua bagian keluar dari Setda, namun ada 4 bagian yang masuk sehingga di Sekretariat Daerah saat ini ada 3 asisten, 11 bagian dan 29 sub bagian.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017