Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak dan kabupaten lainnya.
"Untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya pemahaman dan pengertian yang komprehensif dari seluruh masyarakat mengenai kegiatan pembangunan di Kubu Raya," kata Rusman Ali, saat melakukan kunjungan kerja di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, Minggu.
Rusman Ali mengatakan ajang silaturahmi tersebut menjadi bagian dari upaya menyatukan langkah dan menyamakan persepsi dalam mempercepat pembangunan Kubu Raya.
Dikatakannya, Desa Kapur sebagai salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak memiliki persoalan tersendiri baik dalam sosial kemasyarakatan maupun dalam pembangunan.
Menurutnya, infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat untuk mendukung aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kita menyadari bahwa sebagai desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, Desa Kapur ini juga memiliki kebutuhan utama dalam pembangunan yakni infrastruktur jalan. Sebagai lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi juga sebagai sarana untuk melakukan mobilisasi masyarakat," katanya lagi.
Dalam kegiatan silaturahmi seperti itu, dirinya juga sekaligus ingin menyamakan persepsi dan arah Pemkab Kubu Raya bersama dalam membangun kabupaten itu.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini sangat cepat. Pemerintah juga terus berupaya menyediakan infrastruktur pendukung.
Tahun ini jalan raya Kapur hingga Kumpai diharapkan dapat tuntas.
Rusman Ali berharap dengan adanya dukungan dari masyarakat, dengan pemahaman dan pengertian yang komprehensif akan proses pembangunan yang terus berjalan, semua kegiatan pembangunan akan berjalan baik dan lancar.
"Semua kegiatan pembangunan ada proses dan prosedur yang harus dilalui, dan untuk hal tersebut dibutuhkan pengertian dan pemahaman yang baik dari masyarakat, sehingga pembangunan Kubu Raya semua akan bisa dilewati bersama-sama dengan masyarakat," ujar Rusman Ali lagi.
(KR-RDO/B014)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya pemahaman dan pengertian yang komprehensif dari seluruh masyarakat mengenai kegiatan pembangunan di Kubu Raya," kata Rusman Ali, saat melakukan kunjungan kerja di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, Minggu.
Rusman Ali mengatakan ajang silaturahmi tersebut menjadi bagian dari upaya menyatukan langkah dan menyamakan persepsi dalam mempercepat pembangunan Kubu Raya.
Dikatakannya, Desa Kapur sebagai salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak memiliki persoalan tersendiri baik dalam sosial kemasyarakatan maupun dalam pembangunan.
Menurutnya, infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat untuk mendukung aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kita menyadari bahwa sebagai desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, Desa Kapur ini juga memiliki kebutuhan utama dalam pembangunan yakni infrastruktur jalan. Sebagai lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi juga sebagai sarana untuk melakukan mobilisasi masyarakat," katanya lagi.
Dalam kegiatan silaturahmi seperti itu, dirinya juga sekaligus ingin menyamakan persepsi dan arah Pemkab Kubu Raya bersama dalam membangun kabupaten itu.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini sangat cepat. Pemerintah juga terus berupaya menyediakan infrastruktur pendukung.
Tahun ini jalan raya Kapur hingga Kumpai diharapkan dapat tuntas.
Rusman Ali berharap dengan adanya dukungan dari masyarakat, dengan pemahaman dan pengertian yang komprehensif akan proses pembangunan yang terus berjalan, semua kegiatan pembangunan akan berjalan baik dan lancar.
"Semua kegiatan pembangunan ada proses dan prosedur yang harus dilalui, dan untuk hal tersebut dibutuhkan pengertian dan pemahaman yang baik dari masyarakat, sehingga pembangunan Kubu Raya semua akan bisa dilewati bersama-sama dengan masyarakat," ujar Rusman Ali lagi.
(KR-RDO/B014)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017