Sekadau (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Musa mengingatkan Dinas Kesehatan setempat agar duduk bersama sebelum memutuskan penerimaan tenaga honor serta mengutamakan putra-putri daerah yang sedikit banyak telah berkontribusi.

"Kita tidak ingin melobi dinas memasukan keluarga atau tim sukses untuk honor daerah. Kita hanya meminta dinas terkait belajar dan berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, karena terlalu banyak APBD Sekadau membayar tenaga honor daerah dari luar kabupaten. Kita tidak rasis, yang penting utamakan putra putri daerah Kabupaten Sekadau, kan jelas setiap berkas apapun selalu mensyaratkan fotocopy kartu keluarga jadi tahu kita asal usul darimana yang bersangkutan," ungkap anggota DPRD Sekadau, Musa.

Musa menegaskan, banyak anak daerah Sekadau yang selesai sekolah pulang kampung karena tidak ada kenalan atau keluarga di dinas terkait jadi penonton. "Inikah yang namanya keadilan sosial, ingat tidak sedikit anak luar Sekadau masuk ke sini numpang jadi PNS, lalu setelah diterima usul pindah ke kampung halaman," ujar dia.

Sementara anak Sekadau yang sedikit banyak berkontribusi pada PAD Sekadau justru menjadi tamu di rumah sendiri.

"Kita minta dengan sangat kepada dinas terkait untuk duduk bersama membahas persoalan ini, mau dibawa kemana tenaga kesehatan kita ke depannya, kalau masih main potong ya kita akan seperti yang sudah-sudah setiap tahunnya dan banyak lagi penonton di rumah sendiri melihat orang bekerja dengan seragam kebanggaan," tutup legislator PDI Perjuangan itu.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Emmanuel menegaskan agar mengutamakan putra/i daerah Sekadau yang sudah magang jika ada penerimaan honor daerah. Penerimaan pun mengacu pada tes yang akan dilakukan.

"Bisa saja, untuk tahun 2017 kami tidak menerima lamaran dari luar daerah untuk prioritas penerimaan tenaga magang yang diprioritas juga tidak tercover, mengingat penerimaan tahun ini hanya kurang lebih 20an orang saja. Untuk seleksinya kami akan tes penerimaan tersebut," paparnya beberapa saat lalu.

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017