Ngabang (Antara Kalbar)-Getaran seperti gempa yang terjadi di Dusun Karta Jaya Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu yang sempat membuat panik dan heboh masyarakat pada Minggu (12/3) sore, tidak terdeteksi oleh radar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak.
"Soal kabar gempa di Mempawah Hulu, kami belum menerima laporan resmi dari masyarakat atau camat setempat. Tapi kami ada melihat postingan di media sosial, kami langsung membalas kepada masyarakat yang memposting. Selanjutnya kami lapor kepada BMKG dan hasil konfirmasi tidak ada terdeteksi oleh BMKG," kata Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga dikonfirmasi Senin (13/3).
Namun, BPBD Landak tetap meminta kepada BMKG untuk menindaklanjuti informasi adanya getaran seperti gempa tersebut.
"Karena kita tidak tahu kalau ada pergeseran bumi. Jika memang ada agar kita bisa antisipasi apakah berbahaya atau tidak," ujar Banda.
Sedangkan informasi adanya rumah penduduk yang rusak atau retak, pihak BPBD Landak belum melakukan pengecekan di lapangan, apakah akibat geteran bumi atau penyebab lain. "Kami sedang berkemas pindah kantor. Nanti akan kami cek lapangan. Atau menunggu laporan dari kepala desa dan camat setempat," ungkap Banda.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, jika memang terjadi geteran atau gempa agar keluar rumah mencari tanah yang lapang. "Itu salah satu cara penyelamatan dini," ujar Banda.
Seperti diketahui, masyarakat di Dusun Karta Jaya Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, sempat panik dan heboh dengan kejadian getaran menyerupai gempa bumi yang terjadi, Minggu (12/3).
Meski guncangan tersebut tidak berlangsung lama, namun sempat membuat kaget masyarakat di sekitaran Dusun Karta Jaya.
"Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB, warga dikejutkan dengan adanya gempa," ujar Rodi, warga Karangan, Minggu malam.
Akibat kejadian tersebut memang tidak ada menelan korban jiwa. Namun satu rumah warga ada yang mengalami kerusakan.
"Ada satu rumah warga yang dindingnya retak terkena gempa bumi itu," tambahnya.
Camat Mempawah Hulu,  Paolip membenarkan jika di Karangan terasa getaran di tiap rumah. "Hanya kurang tau apa yang jelas  ada getarannya, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Soal kabar gempa di Mempawah Hulu, kami belum menerima laporan resmi dari masyarakat atau camat setempat. Tapi kami ada melihat postingan di media sosial, kami langsung membalas kepada masyarakat yang memposting. Selanjutnya kami lapor kepada BMKG dan hasil konfirmasi tidak ada terdeteksi oleh BMKG," kata Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga dikonfirmasi Senin (13/3).
Namun, BPBD Landak tetap meminta kepada BMKG untuk menindaklanjuti informasi adanya getaran seperti gempa tersebut.
"Karena kita tidak tahu kalau ada pergeseran bumi. Jika memang ada agar kita bisa antisipasi apakah berbahaya atau tidak," ujar Banda.
Sedangkan informasi adanya rumah penduduk yang rusak atau retak, pihak BPBD Landak belum melakukan pengecekan di lapangan, apakah akibat geteran bumi atau penyebab lain. "Kami sedang berkemas pindah kantor. Nanti akan kami cek lapangan. Atau menunggu laporan dari kepala desa dan camat setempat," ungkap Banda.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, jika memang terjadi geteran atau gempa agar keluar rumah mencari tanah yang lapang. "Itu salah satu cara penyelamatan dini," ujar Banda.
Seperti diketahui, masyarakat di Dusun Karta Jaya Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, sempat panik dan heboh dengan kejadian getaran menyerupai gempa bumi yang terjadi, Minggu (12/3).
Meski guncangan tersebut tidak berlangsung lama, namun sempat membuat kaget masyarakat di sekitaran Dusun Karta Jaya.
"Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB, warga dikejutkan dengan adanya gempa," ujar Rodi, warga Karangan, Minggu malam.
Akibat kejadian tersebut memang tidak ada menelan korban jiwa. Namun satu rumah warga ada yang mengalami kerusakan.
"Ada satu rumah warga yang dindingnya retak terkena gempa bumi itu," tambahnya.
Camat Mempawah Hulu,  Paolip membenarkan jika di Karangan terasa getaran di tiap rumah. "Hanya kurang tau apa yang jelas  ada getarannya, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017