Makassar (Antara Kalbar) - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) mengirimkan lima karateka terbaik guna bersaing dalam ajang bergengsi Liga Primer di Dubai, Uni Emirat Arab, 1-3 April 2017.
Pelatih timnas dan Sulsel, Mursalim Bado'o, saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan lima atlet itu masing-masing Krisda Putri (Sulsel), Maya Seva, Maruli (DKI Jakarta), Rifki (Jawa Timur) serta Aditya yang merupakan karateka asal Jawa Barat.
"Insya Allah hari ini kita berangkat ke Dubai. Mohon doa dan masyarakat agar seluruh atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sekaligus meraih prestasi," katanya.
Ia menjelaskan, kelima atlet dari berbagai daerah itu akan turun diberbagai kelas diantaranya Krsida Putri (kata perorangan putri), Maya Seva (kumite putri 50kg), Rifki (kumite putra 60kg), Maruli (kumite kelas 67kg) serta Aditya yang diharapkan bisa bersaing di kumite kelas 84kg putra.
Untuk peluang meraih medali, dirinya tetap menjaga optimisme. Potensi dan pengalaman atlet diberbagai kejuaraan lalu diharapkan bisa mengangkat motivasinya saat tampil di ajang para juara terbaik di dunia tersebut.
Dirinya juga mengakui persaingan akan lebih ketat. Pihaknya juga akan fokus menjaga motivasi atlet untuk bisa membawa pulang medali bagi Indonesia di ajang tersebut.
"Semua yang ikut merupakan atlet terbaik dari negaranya masing-masing. Jadi intinya siapapun yang paling siap tentu punya peluang berprestasi,"ujarnya.
Untuk ajang ini sendiri, kata dia, pihaknya sengaja meibatkan tim lapis 2 dari U-21. Pihaknya juga meminta seluruh atlet untuk fokus demi tampil maksimal dalam ajang internasional tersebut.
"Meski ketat namun kami tentu berharap bisa meraih medali pada ajang tersebut. Kita harapkan doa dan dukungannya untuk hasil yang lebih baik," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Pelatih timnas dan Sulsel, Mursalim Bado'o, saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan lima atlet itu masing-masing Krisda Putri (Sulsel), Maya Seva, Maruli (DKI Jakarta), Rifki (Jawa Timur) serta Aditya yang merupakan karateka asal Jawa Barat.
"Insya Allah hari ini kita berangkat ke Dubai. Mohon doa dan masyarakat agar seluruh atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sekaligus meraih prestasi," katanya.
Ia menjelaskan, kelima atlet dari berbagai daerah itu akan turun diberbagai kelas diantaranya Krsida Putri (kata perorangan putri), Maya Seva (kumite putri 50kg), Rifki (kumite putra 60kg), Maruli (kumite kelas 67kg) serta Aditya yang diharapkan bisa bersaing di kumite kelas 84kg putra.
Untuk peluang meraih medali, dirinya tetap menjaga optimisme. Potensi dan pengalaman atlet diberbagai kejuaraan lalu diharapkan bisa mengangkat motivasinya saat tampil di ajang para juara terbaik di dunia tersebut.
Dirinya juga mengakui persaingan akan lebih ketat. Pihaknya juga akan fokus menjaga motivasi atlet untuk bisa membawa pulang medali bagi Indonesia di ajang tersebut.
"Semua yang ikut merupakan atlet terbaik dari negaranya masing-masing. Jadi intinya siapapun yang paling siap tentu punya peluang berprestasi,"ujarnya.
Untuk ajang ini sendiri, kata dia, pihaknya sengaja meibatkan tim lapis 2 dari U-21. Pihaknya juga meminta seluruh atlet untuk fokus demi tampil maksimal dalam ajang internasional tersebut.
"Meski ketat namun kami tentu berharap bisa meraih medali pada ajang tersebut. Kita harapkan doa dan dukungannya untuk hasil yang lebih baik," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017