Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan sebanyak 181 aparatur sipil negara (ASN) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pensiun pada tahun 2018.
"Setiap tahun memang ada ASN yang pensiun namun yang menjadi sorotan kekurangan guru," kata Nasir saat membuka pembekalan ASN yang memasuki batas usia purna tugas di aula Bank Kalbar Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Baca: Pengamat : Pendidikan Kalbar Dihadapkan Masalah Kekurangan Guru
Dikatakan Nasir memang setiap tahun pasti ada ASN yang pensiun, tetapi kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah Kapuas Hulu yaitu pengganti guru pensiun, sedangkan Kapuas Hulu hingga saat ini kekurangan guru.
Baca: Kapuas Hulu Kekurangan 1.200 Guru
"Pengangkatan pegawai kewenangan pemerintah pusat, tetapi kita telah berupaya untuk mengisi kekurangan guru dengan cara penerimaan guru kontrak daerah," jelas Nasir.
Menurut Nasir meskipun telah dibuka penerimaan guru kontrak namun hal tersebut belum mampu memenuhi kekurangan guru, apalagi keterbatasan anggaran.
Selain kekurangan guru, Kapuas Hulu juga kekurangan tenaga medis. Meskipun secara teori terpenuhi namun kondisi di lapangan berbeda Kapuas Hulu masih sangat kekurangan guru dan tenaga medis.
Baca juga: Kabupaten Sambas Masih Kekurangan Guru
Terkait ASN yang pensiun, Nasir berharap agar mereka tidak berhenti pengabdian namun pensiunan ASN masih bisa berkontribusi minimal saran dan masukan untuk pembangunan Kapuas Hulu.
"Yang lebih penting ASN yang pensiun dapat menikmati masa pensiun dan masih dapat berkarya dan berusaha secara mandiri," kata Nasir.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Setiap tahun memang ada ASN yang pensiun namun yang menjadi sorotan kekurangan guru," kata Nasir saat membuka pembekalan ASN yang memasuki batas usia purna tugas di aula Bank Kalbar Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Baca: Pengamat : Pendidikan Kalbar Dihadapkan Masalah Kekurangan Guru
Dikatakan Nasir memang setiap tahun pasti ada ASN yang pensiun, tetapi kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah Kapuas Hulu yaitu pengganti guru pensiun, sedangkan Kapuas Hulu hingga saat ini kekurangan guru.
Baca: Kapuas Hulu Kekurangan 1.200 Guru
"Pengangkatan pegawai kewenangan pemerintah pusat, tetapi kita telah berupaya untuk mengisi kekurangan guru dengan cara penerimaan guru kontrak daerah," jelas Nasir.
Menurut Nasir meskipun telah dibuka penerimaan guru kontrak namun hal tersebut belum mampu memenuhi kekurangan guru, apalagi keterbatasan anggaran.
Selain kekurangan guru, Kapuas Hulu juga kekurangan tenaga medis. Meskipun secara teori terpenuhi namun kondisi di lapangan berbeda Kapuas Hulu masih sangat kekurangan guru dan tenaga medis.
Baca juga: Kabupaten Sambas Masih Kekurangan Guru
Terkait ASN yang pensiun, Nasir berharap agar mereka tidak berhenti pengabdian namun pensiunan ASN masih bisa berkontribusi minimal saran dan masukan untuk pembangunan Kapuas Hulu.
"Yang lebih penting ASN yang pensiun dapat menikmati masa pensiun dan masih dapat berkarya dan berusaha secara mandiri," kata Nasir.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017