Mempawah (Antara Kalbar) - Forecaster on duty Stasiun Klimatologi Mempawah, Firzta mengabarkan informasi cuaca, iklim, potensi kebakaran dan kualitas udara wilayah Kalimantan Barat berdasarkan pantauan sensor modis pada Kamis tidak terdapat titik api di Kalimantan Barat.
"Berdasarkan pantauan sensor NOAA, tidak terdapat titik api di Kalimantan Barat. Prakiraan potensi kebakaran metode FFMC tanggal 6 April 2017 sebagian wilayah Kab/kota Singakawang, Sambas, Bengkayang, Landak, Mempawah, Pontianak, Kuibu Raya, Kapuas Hulu, Melawi, Kayong Utara dan Ketapang diprakirakan mudah-sangat mudah terbakar," jelasnya.
Prakiraan potensi kebakaran (metode FFMC) tanggal 7 April 2017 Sebagian wilayah kab/kota Singkawang, Sambas, Mempawah, Sintang, Kapuas Hulu, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara dan Ketapang diprakirakan "mudah-sangat mudah" terbakar.
"Mengenai Informasi visibility atau jarak pandang mendatar
di bandara Supadio Pontianak sepuluh hari terakhir, jarak pandang paling
pendek adalah 300 meter tanggal 28 Maret 2017 pukul. 06.00 WIB.
Informasi kualitas udara Particulate Matter PM 10 di Stasiun
Klimatologi Mempawah Tanggal 5 April 2017 kategori baik, konsentrasi
PM10 tertinggi 16.12 µg/m3 kategori baik, terjadi pukul 22.00 WIB.
Informasi prakiraan arah angin lapisan 1000 meter di sekitar wilayah
Kalimantan Barat untuk tanggal 6 April 2017, arah angin dari Barat -
Timur dengan kecepatan sekitar 18 - 27 km/jam," ujar Firzta.
Berdasarkan rangkuman ikhtisar cuaca dari 8 stasiun MKG Kalbar tanggal 5 April 2017 dilaporkan bahwa arah angin bervariasi dimana kecepatan angin maksimum 32 km/jam, suhu maksimum 33.6 ºC, suhu minimum 22.6 ºC, kelembaban maksimum 98 persen, kelembaban minimum 45 persen, visibility 1 - 10 km, dan curah hujan 0-4.5 mm.
"Prakiraan cuaca Kalimantan Barat tanggal 7 April 2017 pukul 07.00 WIB s.d 8 April 2017 pukul 07.00 WIB, untuk wilayah Kalimantan Barat cerah berawan pada pagi hari, pada siang hari diprakirakan sebagian besar wilayah Kalimantan Barat akan mengalami hujan ringan-sedang," pungkasnya.
BMKG Staklim Mempawah meminta masyarakat waspada pada siang, sore dan malam hari, karena wilayah Kalbar berpotensi terjadi petir/ Guntur. Masyarakat dihimbau berhati-hati menggunakan aliran listrik dan waspada saat bepergian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017