Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji, Sabtu, meresmikan operasional Pasar Kenanga Anggrek, guna mengakomodir para pedagang kaki lima di kawasan Kecamatan Pontianak Timur.
"Ada sebanyak 100 los, dan 72 kios disediakan untuk mengakomodir para pedagang yang berjualan di parkiran Pasar Kenanga Dalam Bugis, dan Jalan Sultan Hamid II serta beberapa pedagang sekitar Pasar Kenanga Anggrek tersebut," kata Sutarmidji seusai meresmikan Pasar Kenanga Anggrek di Pontianak.
Ia menjelaskan, sebagian pedagang ikan di Pasar Kenanga juga akan di relokasi ke pasar itu. Mengingat, kawasan Pasar Kenanga akan di bersihkan seiring pembangunan waterfront, sehingga harus bebas dari aktifitas pedagang.
"Meski sudah lama dibangun, diakuinya masih ada beberapa titik di Pasar Kenanga Anggrek yang harus segera dibenahi. Pasar ini sudah lama, saya minta minggu ini harus dibenahi, salurannya, tempat sampah, dan bak sampah tidak boleh ditempatkan di depan tapi di belakang," ungkapnya.
Baca juga: Peresmian Pasar Flamboyan Bertepatan Hari Jadi Pontianak
Selain itu, Sutarmidji juga berharap dinas terkait dapat membina para pedagang, begitu juga dengan manajemen pertokoan Anggrek untuk menata kembali sistem keamanan, dan keluar masuk kendaraan ke pasar itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Haryadi S Tribowo menjelaskan, pihaknya memberlakukan sewa pemanfaatan bagi para pedagang Pasar Kenanga Anggrek per tahunnya.
"Dimana khusus los dikenakan biaya sewa Rp1 juta/tahun, sedangkan kios di kenakan biaya Rp2 juta/tahun", jelasnya.
Ke depan, lanjutnya, pedagang Pasar Kenanga Anggrek akan ditata dengan menerapkan sistem Pasar SNI. "Jadi pedagang nanti kita bagi sesuai barang yang dijual, agar rapi PKL yang ada sekitar kawasan pasar kita masukan, sehingga ke depannya tidak ada lagi PKL di jalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ada sebanyak 100 los, dan 72 kios disediakan untuk mengakomodir para pedagang yang berjualan di parkiran Pasar Kenanga Dalam Bugis, dan Jalan Sultan Hamid II serta beberapa pedagang sekitar Pasar Kenanga Anggrek tersebut," kata Sutarmidji seusai meresmikan Pasar Kenanga Anggrek di Pontianak.
Ia menjelaskan, sebagian pedagang ikan di Pasar Kenanga juga akan di relokasi ke pasar itu. Mengingat, kawasan Pasar Kenanga akan di bersihkan seiring pembangunan waterfront, sehingga harus bebas dari aktifitas pedagang.
"Meski sudah lama dibangun, diakuinya masih ada beberapa titik di Pasar Kenanga Anggrek yang harus segera dibenahi. Pasar ini sudah lama, saya minta minggu ini harus dibenahi, salurannya, tempat sampah, dan bak sampah tidak boleh ditempatkan di depan tapi di belakang," ungkapnya.
Baca juga: Peresmian Pasar Flamboyan Bertepatan Hari Jadi Pontianak
Selain itu, Sutarmidji juga berharap dinas terkait dapat membina para pedagang, begitu juga dengan manajemen pertokoan Anggrek untuk menata kembali sistem keamanan, dan keluar masuk kendaraan ke pasar itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Haryadi S Tribowo menjelaskan, pihaknya memberlakukan sewa pemanfaatan bagi para pedagang Pasar Kenanga Anggrek per tahunnya.
"Dimana khusus los dikenakan biaya sewa Rp1 juta/tahun, sedangkan kios di kenakan biaya Rp2 juta/tahun", jelasnya.
Ke depan, lanjutnya, pedagang Pasar Kenanga Anggrek akan ditata dengan menerapkan sistem Pasar SNI. "Jadi pedagang nanti kita bagi sesuai barang yang dijual, agar rapi PKL yang ada sekitar kawasan pasar kita masukan, sehingga ke depannya tidak ada lagi PKL di jalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017