Ketapang (Antara Kalbar) - Menjelang Ramadhan, para pedagang ikan di Pasar Tradisional Rangga Sentap di Kabupaten Ketapang terpaksa menaikan harga jual ikan laut antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram.
Bahkan tidak sedikit diantara para pedagang ikan yang menutup lapak penjualan mereka di pasar akibat kesulitan memperoleh ikan segar dalam sepekan ini.
Herman (45) salah satu pedagang Ikan Pasar Rangga Sentap mengatakan, dalam sebulan terakhir ini cuaca kerap berubah-ubah yang melanda perairan laut Ketapang.
Kondisi itu membuat menurunnya aktifitas nelayan untuk melaut mengakibatkan sejumlah harga komoditi ikan laut naik drastis.
Lebih lanjut Herman mengatakan, beberapa jenis ikan laut yang mengalami kenaikan harga diantaranya ikan tongkol, ikan tenggiri, kakap merah dan ikan kanang.
Tenggiri mengalami kenaikan harga dimana semula dijual dengan harga 55000 rupiah perkilogram kini dijual dengan harga 65000 rupiah perkilogram.
Sementara ikan kakap merah yang semula dijual dengan harga 55000 rupiah kini naik menjadi 65000 rupiah.
Kenaikan harga ikan laut ini diprediksi akan terus berlangsung hingga menjelang Idul Fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Bahkan tidak sedikit diantara para pedagang ikan yang menutup lapak penjualan mereka di pasar akibat kesulitan memperoleh ikan segar dalam sepekan ini.
Herman (45) salah satu pedagang Ikan Pasar Rangga Sentap mengatakan, dalam sebulan terakhir ini cuaca kerap berubah-ubah yang melanda perairan laut Ketapang.
Kondisi itu membuat menurunnya aktifitas nelayan untuk melaut mengakibatkan sejumlah harga komoditi ikan laut naik drastis.
Lebih lanjut Herman mengatakan, beberapa jenis ikan laut yang mengalami kenaikan harga diantaranya ikan tongkol, ikan tenggiri, kakap merah dan ikan kanang.
Tenggiri mengalami kenaikan harga dimana semula dijual dengan harga 55000 rupiah perkilogram kini dijual dengan harga 65000 rupiah perkilogram.
Sementara ikan kakap merah yang semula dijual dengan harga 55000 rupiah kini naik menjadi 65000 rupiah.
Kenaikan harga ikan laut ini diprediksi akan terus berlangsung hingga menjelang Idul Fitri.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017