Pontianak (Antara Kalbar - BNI Syariah memperkenalkan prinsip-prinsip syariah kepada puluhan siswa SMA Muhammadiyah Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

"Hari ini, kami sengaja mengadakan kegiatan memperkenalkan tentang prinsip-prinsip syariah kepada puluhan siswa SMA Muhammadiyah, atau yang disebut dengan `Board of Director (BOD) Teaching" khususnya BNI Syariah ke seluruh siswa di Indonesia, yang sudah berjalan empat tahun," kata Direktur Operasionl BNI Syariah, Junaidi Hisom di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar punya mimpi dan keinginan untuk maju tapi dengan prinsip-prinsip Islam. "Seperti menabung dan lainnya di BNI Syariah dan bank syariah lainnya," katanya.

Selain itu, menurut dia dengan kegiatan BoD Teaching tersebut, maka bisa membuat anak-anak mudah mengingat tentang apa itu, prinsip-prinsip syariah, kemudian tentang ekonomi dan perbankan syariah, serta mencari tahu apa itu ekonomi syariah.

"Sehingga ke depannya ikut bersama-sama dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. Hingga saat ini, hasil penelitian hanya sekitar 5,2 persen saja masyarakat yang menabung di bank syariah, oleh karena itu perlu digalakkan lagi, apalagi peluangnya sangat besar," katanya.

Ia menambahkan, perbedaan bank syariah dan bank konvensional adalah, untuk bank konvensional, ia selalu menetapkan bunga di depan, sementara bank syariah, sistem bagi hasil.

"Besarnya bagi hasil tergantung oleh pendapatan dari bank itu sendiri. Sementara bank konvensional bunganya sudah disepakati saat awal nasabah mau menabung. Dan bank syariah tidak hanya untuk nasabah Muslim saja, tetapi siapa pun boleh, hanya prinsip-prinsipnya saja yang syariah," ujarnya.

Selain itu, keunggulan syariah, pihaknya selalu mendoakan nasabahnya agar mendapatkan keberkahan dan hasanah, serta terhindar dari riba.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Pontianak, Deni Hamdani, menyambut positif kegiatan BoD Teaching yang dilakukan oleh BNI Syariah kepada para siswa SMA Muhammadiyah.

"Kami sudah lama menerapkan dan menggunakan jasa bank syariah dalam setiap transaksi keuangan untuk Muhammadiyah. Apalagi memang sudah ada kewajiban setiap sekolah atau lainnya yang di bawah naungan Muhammadiyah menggunakan atau bertransaksi dengan bank syariah," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017