Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas bersama TP PKK setempat mengelar lomba cipta menu Berbasis Sumber Pangan Lokal yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

"Apa yang kita gelar dalam rangka menganekaragamkan sumber makanan dari bahan pangan dan upaya meminimialisir ketergantungan akan pangan padi," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Musanif saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Musanif menambahkan tujuan kegiatan lomba bukan hanya sekedar untuk mencari pemenangnya namun juga sebagai kreasi makanan dari bahan pangan selain beras bisa nantinya diterapkan keluarga.

"Kita berharap kerasi makanan ini bisa diterapkan untuk menganekaragamkan makan dari bahan pangan selain beras," kata dia.

Musanif menjelaskan kegiatan lomba tersebut merupakan even tahunan yang diselengarakan di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten.

"Pemenang dari lomba ini akan dibawa dalam lomba tingkat provinsi yang akan diselengarakan di Kabupaten Kayong Utara waktu mendatang, " jelasnya.

Ia memaparkan bahwa pola makan masyarakat Kabupaten Sambas saat ini masih ketergantungan akan bahan pangan beras mencapai lebih dari 50 persen.

"Selama ini pola makan kita tergantung pada bahan pangan beras mencapai 50 persen lebih. Jadi kita ingin agar ketergantungan ini bisa diselingi dengan bahan pangan lain seperti jagung, umbi dan lainnya," kata dia.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sambas, Lusyanah Kosasih Atbah mengungkapkan lomba yang diikuti oleh seluruh TP PKK kabupaten bertujuan untuk mengurangi kebutuhan akan bahan pokok nasi dengan menggunakan bahan pangan disekitar yang mudah didapat.

"Harapannya kebutuhan bahan pokok nasi bisa pelan-pelan dikurangi dengan mengunakan bahan pangan lain yang pemenuhan gizinya juga cukup," jelasnya.

Ia memaparkan alternatif makanan selain beras tersebut tentu dengan mengunakan bahan pangan lain yang mudah didapat dan mudah dikembangkan tentu lebih murah.

"Bahan ini bisa dikerasikan dalam bentuk dan rupa seperti bahan umbi-umbian bisa dikreasikan seperti bentuk burger dengan itu tentu anak-anak akan suka. Kreasi ini harapannya bisa disosialisasikan kepada masyarakat Sambas agar bisa menerapkan di keluarga masing-masing," harapnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017