Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Barat, Kusmana mengajak semua pihak untuk turut serta dalam memajukan program keluarga berencana di provinsi itu.
"Kami berharap seluruh jajaran pemerintahan dari provinsi hingga kabupaten/kota di Kalbar untuk dapat bersama-sama dengan membuang jauh ego sektoral dalam membangun Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Kalbar," kata Kusmana di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, ke depan agar semua kegiatan hendaknya disinergikan dengan potensi yang ada di kabupaten/kota.
"Kalau semua pihak sudah bersinergi dalam mengoptimalkan potensi yang ada, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota, maka dalam membangun keluarga berencana di Kalbar akan dengan cepat terealisasi," katanya.
Menurut dia, masalah pembangunan KB tidak hanya semata-mata tentang pengunaan alat kontrasepsi saja, namun pembangunan Kalbar khususnya yang lebih luas, salah satunya melalui pembangunan Kampung KB yang saat ini sudah berjalan.
"Saat ini kami sedang fokus penggarapan Kampung KB, ini perlu adanya singkronisasi semua pihak. Karena program Kampung KB ini merupakan usaha pembangunan disemua bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, ekonomi kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya," kata Kusmana.
Untuk mewujudkan itu, menurut dia, sebagai bangsa Indonesia yang mempuanyai budaya gotong royong, maka sudah sepantasnya semua unsur bersama-sama dalam menghimpun kekuatan baik itu berupa dana yang bersumber dari APBD maupun dari sumber resmi lainnya.
"Kemudian juga tenaga maupun pikiran dalam membangun program Kampung KB, yang berarti juga membangun masyarakat dan daerah yang sebelumnya tertinggal menjadi maju dan makmur," ujarnya.
(U.A057/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami berharap seluruh jajaran pemerintahan dari provinsi hingga kabupaten/kota di Kalbar untuk dapat bersama-sama dengan membuang jauh ego sektoral dalam membangun Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Kalbar," kata Kusmana di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, ke depan agar semua kegiatan hendaknya disinergikan dengan potensi yang ada di kabupaten/kota.
"Kalau semua pihak sudah bersinergi dalam mengoptimalkan potensi yang ada, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota, maka dalam membangun keluarga berencana di Kalbar akan dengan cepat terealisasi," katanya.
Menurut dia, masalah pembangunan KB tidak hanya semata-mata tentang pengunaan alat kontrasepsi saja, namun pembangunan Kalbar khususnya yang lebih luas, salah satunya melalui pembangunan Kampung KB yang saat ini sudah berjalan.
"Saat ini kami sedang fokus penggarapan Kampung KB, ini perlu adanya singkronisasi semua pihak. Karena program Kampung KB ini merupakan usaha pembangunan disemua bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, ekonomi kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya," kata Kusmana.
Untuk mewujudkan itu, menurut dia, sebagai bangsa Indonesia yang mempuanyai budaya gotong royong, maka sudah sepantasnya semua unsur bersama-sama dalam menghimpun kekuatan baik itu berupa dana yang bersumber dari APBD maupun dari sumber resmi lainnya.
"Kemudian juga tenaga maupun pikiran dalam membangun program Kampung KB, yang berarti juga membangun masyarakat dan daerah yang sebelumnya tertinggal menjadi maju dan makmur," ujarnya.
(U.A057/M019)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017