Pontianak (Antara Kalbar) - Polres Sambas pada 9 - 22 Mei melaksanakan operasi patuh 2017 sebagai upaya meningkatkan kepatuhan dan ketertiban lalu lintas masyarakat.
"Operasi yang digelar berguna juga untuk mengantisipasi arus mudik supaya kepatuhan masyarakat pengguna jalan meningkatkan dan tentunya bisa mencegah kecelakaan. Saat akan memasuki hari besar tentu arus kendaraan akan lebih padat dari biasanya sehingga hal itu menjadi perhatian," ujar Kasatlantas Polres Sambas, AKP Saiful Bahri saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Saiful mengatakan adapun sasaran dari operasi yang dilakukan ada beberapa hal yakni baik dari masyarakat, kondisi infrastruktur dan lokasi atau tempat yang rawan terjadi bencana.
"Sasaran kita bisa dimulai dari masyarakatnya sendiri. Kemudian kondisi jalan juga akan kita pantau dimana lokasi dan jalan yang sering terjadi kecelakaan lalu kondisi alam seperti kawasan yang membahayakan pengendara seperti lokasi rawan longsor atau bencana banjir juga akan kita lakukan pengawasan," kata dia.
Ia memaparkan bahwa saat ini di mana masih selalu ada masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas. Sehingga dengan hal itu dengan operasi patuh menjadi momen yang tepat untuk mensosialisasikan pentingnya ketertiban berlalu lintas dan penindakan bagi pelanggar.
"Masih ada saja masyarakat kita yang dalam ketaatan berlalu lintas perlu diedukasi dan diingatkan. Ada yang melanggar tentu ditindak," jelasnya.
Ia mengimbau untuk melengkapi surat keterangan dan kelengkapan kendaraannya serta menaati aturan lalu lintas yang ada.
"Mari berkendaraan dengan mengutamakan keselamatan dan masyarakat menjadi keselamatan nomor satu," pesannya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Operasi yang digelar berguna juga untuk mengantisipasi arus mudik supaya kepatuhan masyarakat pengguna jalan meningkatkan dan tentunya bisa mencegah kecelakaan. Saat akan memasuki hari besar tentu arus kendaraan akan lebih padat dari biasanya sehingga hal itu menjadi perhatian," ujar Kasatlantas Polres Sambas, AKP Saiful Bahri saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Saiful mengatakan adapun sasaran dari operasi yang dilakukan ada beberapa hal yakni baik dari masyarakat, kondisi infrastruktur dan lokasi atau tempat yang rawan terjadi bencana.
"Sasaran kita bisa dimulai dari masyarakatnya sendiri. Kemudian kondisi jalan juga akan kita pantau dimana lokasi dan jalan yang sering terjadi kecelakaan lalu kondisi alam seperti kawasan yang membahayakan pengendara seperti lokasi rawan longsor atau bencana banjir juga akan kita lakukan pengawasan," kata dia.
Ia memaparkan bahwa saat ini di mana masih selalu ada masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas. Sehingga dengan hal itu dengan operasi patuh menjadi momen yang tepat untuk mensosialisasikan pentingnya ketertiban berlalu lintas dan penindakan bagi pelanggar.
"Masih ada saja masyarakat kita yang dalam ketaatan berlalu lintas perlu diedukasi dan diingatkan. Ada yang melanggar tentu ditindak," jelasnya.
Ia mengimbau untuk melengkapi surat keterangan dan kelengkapan kendaraannya serta menaati aturan lalu lintas yang ada.
"Mari berkendaraan dengan mengutamakan keselamatan dan masyarakat menjadi keselamatan nomor satu," pesannya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017