Miri, Malaysia (Antara Kalbar) - Seribuan pengunjung memadati areal ParkCity Everly Hotel Miri, Sarawak, Jumat malam, pada hari pertama tempat digelarnya Borneo Jazz Festival 2017.

Mereka datang tidak hanya dari Miri dan sekitarnya, melainkan juga dari Brunei Darussalam, Bintulu, Kuching bahkan dari kawasan Semenanjung Malaysia, Singapura, Hongkong dan Tiongkok.

Tahun ini merupakan yang ke-12 kali ajang Borneo Jazz Festival digelar. Ajang tampil musisi dari berbagai belahan dunia itu digelar Sarawak Tourism Board sebagai bagian upaya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Malaysia terutama Sarawak.

Chairman Sarawak Tourism Board, Datuk Haji Abdul Wahab bin Aziz menuturkan, tahun ini Borneo Jazz Festival akan lebih baik dibanding dari sebelumnya dengan musisi yang tampil mulai dari Kanada, Afrika Selatan, Jepang, Indonesia, Perancis serta Malaysia dan Sarawak.

Ia menambahkan, tahun ini program musik jazz untuk kalangan muda dan anak-anak juga lebih banyak dibanding sebelumnya. "Setiap hari, disediakan dua kelas penampilan bagi mereka," kata dia.

Program tersebut bertujuan agar Borneo Jazz Festival tidak hanya sekedar menampilkan musik belaka, namun juga mendorong minat generasi muda terhadap jazz semakin meningkat.

Sejumlah musisi dari berbagai belahan dunia siap untuk mengisi gawe jazz yang digadang-gadang terbesar di Pulau Borneo ini.

Seperti CaboCuba Jazz asal Belanda. Band yang baru saja menyelesaikan tournya, masuk dalam lineup gelaran jazz yang digelar di ParkCity Everly Hotel Miri tersebut.

Kemudian, ada kolaborasi musisi jazz dari berbagai negara, Fluoroscent Collective. Mereka adalah para mahasiswa dari Berklee College of Music di Boston, Amerika, yang akan memainkan jazz kontemporer "with own style".

Dari Indonesia, pihak pengelola Borneo Jazz menghadirkan musisi jazz Idang Rasjidi yang akan tampil bersama bandnya, Idang Rasjidi Syndicate.
(T.T011/B012)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017