Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Biro Perencanaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Siti Fathonah mengatakan, pihaknya telah meningkatkan pelayanan program Keluarga Berencana di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta terluar di seluruh Indonesia.

"Selain melakukan peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB di DTPK terluar, kami juga meningkatkan ketahanan keluarga dan remaja serta pengendalian penduduk," kata Siti Fathonah di Pontianak, Sabtu.

Selain itu, menurut dia, tujuan dari BkkbN adalah menurunkan fertilitas guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk (LPP) dan mewujudkan keluarga berkualitas, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bangsa dan membangun Indonesia dari pinggiran dan desa-desa dalam kerangka NKRI.

"Untuk meraih keberhasilan program yang dijalankan program tersebut, maka perlu adanya sinkronisasi program dan anggaran kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) mulai dari pusat dan provinsi, seperti program Kampung KB yang telah dilakukan di beberapa daerah di Kalbar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BkkbN Kalimantan Barat Kusmana mengatakan, pihaknya sedang menggalakkan pembangunan Kampung Keluarga Berencana yang merupakan sarana pemberdayaan khususnya dalam membangun keluarga sejahtera.

"Karena dengan Kampung KB maka akan menghidupkan berbagai fungsi dalam mendorong kemajuan pembangunan desa itu sendiri," katanya.

Selain itu, Program Kampung KB juga mendorong peran aktif pemerintah desa, agama, masyarakat, tokoh adat yang disinergikan dengan pemerintah kabupaten/kota, khususnya dari bupati dan jajaran SKPD serta pemangku kepentingan terkait dalam membangun prasarana dan sarana perekonomian masyarakat.

Dia menambahkan, target pembentukan Kampung KB di satu wilayah pemerintah daerah itu dalam satu tahun hanya satu.

"Dan Kalbar saat ini sudah memenuhi target tersebut dan dalam data kami sudah ada 18 Kampung KB di 14 kabupaten/kota termasuk di Desa Limbung Kabupaten Kubu Raya," ujar dia.
(U.A057/S023)

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017