Pontianak (Antara Kalbar) - Kota Singkawang kembali mempromosikan produk khas kota setempat di negara tetangga Malaysia, pada Timber Expo di Borneo Convention Center, Kuching, 18 sampai 21 Mei 2017.
"Dalam expo itu, kita mendapat tawaran fasilitas stand gratis dari Pemerintah Malaysia melalui KJRI," kata Kepala Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Singkawang, Hendryan, Senin.
Pada expo itu, pihaknya mengajak Kadin, Hipmi dan UKM-UKM asal Singkawang untuk membawa hasil kerajinan, handycraft maupun makanan dan minuman untuk dipromosikan di sana.
Menurut Hendryan, Kota Singkawang akan mempromosikan furniture andalan Singkawang dari bahan baku akar. Pada kesempatan itu pihaknya akan membawa satu truk furniture ke Stand pameran di Kuching tersebut, dimana barang-barang yang akan dibawa itupun telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Singkawang, Awang Ishak.
"Selain itu, ada juga kerajinan batik akan kita bawa ke sana," tuturnya.
Hendryan berharap, pengusaha dan pengrajin Kota Singkawang dapat memasarkan produk-produk mereka di sana. Karena, Kuching merupakan satu diantara pangsa pasar kerajinan dari Kota Singkawang.
"Kesetiaan ini cukup penting karena satu diantara pangsa pasar kita ada di Kuching. Apalagi sekarang sudah MEA harus bisa bersaing jadi tidak hanya berpromosi saja," tuturnya.
Dengan banyaknya peserta dari daerah dan negara lain, dia berharap pengusaha dan pengrajin Kota Singkawang banyak belajar di Expo tersebut.
"Terutama pada packaging produk yang akan dipasarkan nantinya," katanya.
Selain itu, mencari informasi apa saja yang mereka perlukan, mencari permintaan mereka apa dan kualitas apakah bersaing dengan daerah dan negara lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dalam expo itu, kita mendapat tawaran fasilitas stand gratis dari Pemerintah Malaysia melalui KJRI," kata Kepala Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Singkawang, Hendryan, Senin.
Pada expo itu, pihaknya mengajak Kadin, Hipmi dan UKM-UKM asal Singkawang untuk membawa hasil kerajinan, handycraft maupun makanan dan minuman untuk dipromosikan di sana.
Menurut Hendryan, Kota Singkawang akan mempromosikan furniture andalan Singkawang dari bahan baku akar. Pada kesempatan itu pihaknya akan membawa satu truk furniture ke Stand pameran di Kuching tersebut, dimana barang-barang yang akan dibawa itupun telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Singkawang, Awang Ishak.
"Selain itu, ada juga kerajinan batik akan kita bawa ke sana," tuturnya.
Hendryan berharap, pengusaha dan pengrajin Kota Singkawang dapat memasarkan produk-produk mereka di sana. Karena, Kuching merupakan satu diantara pangsa pasar kerajinan dari Kota Singkawang.
"Kesetiaan ini cukup penting karena satu diantara pangsa pasar kita ada di Kuching. Apalagi sekarang sudah MEA harus bisa bersaing jadi tidak hanya berpromosi saja," tuturnya.
Dengan banyaknya peserta dari daerah dan negara lain, dia berharap pengusaha dan pengrajin Kota Singkawang banyak belajar di Expo tersebut.
"Terutama pada packaging produk yang akan dipasarkan nantinya," katanya.
Selain itu, mencari informasi apa saja yang mereka perlukan, mencari permintaan mereka apa dan kualitas apakah bersaing dengan daerah dan negara lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017