Sintang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat saat ini sedang menyiapkan lokasi proyek rintisan Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2-Emas) Kabupaten Sintang Untuk tahun 2018.
"Ada beberapa desa berpotensi yang dapat menjadi pilot project seperti Kecamatan Suangai Tebelian dengan ikannya, Kecamatan Binjai dengan ternak sapi dan Kecamatan Sepauk-Tempunak dengan karetnya," kata Wakil Bupati Sintang, Askimanditemui dalam acara seleksi calon lokasi pilot project P2-Emas, di Sintang, Jumat.
Ia menyatakan arah pembangunan, program kerja selama ini kurang terarah. "Capaian target program kita sering kali belum terukur dengan baik," kata Askiman.
Dijelaskan Askiman, selama ini seringkali program kegiatan dilaksanakan menyebar di seluruh kecamatan sehingga tidak ada konsentrasi dan fokus. Memang hal ini dilakukan demi pemerataan. Namun capaiannya menjadi bias. Sehingga tujuan untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat belum dapat terwujud.
Wakil Bupati Sintang menegaskan kegiatan dan program kerja yang dapat dilakukan bersama-sama hendaklah bisa dilakukan secara bersama dalam bentuk koordinasi.
Askiman berharap selama masa kepemimpinannya bersama bupati Sintang, Pemkab Sintang dapat bekerja dengan lebih terkonsentrasi, fokus serta terkoordinasi dengan baik.
Dikatakannya pada kegiatan ini masing-masing kecamatan, baik oleh camat maupun perwakilan kecamatan yang ditunjuk menyampaikan paparan mengenai potensi kecamatan masing-masing. Kemudian paparan ini ditanggapi dan didiskusikan dengan perwakilan organisasi/Instansi Pemerintahan Daerah yang tergabung dalam forum SKPD Persemakmuran.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menyampaikan, salah satu syarat pemilihan lokasi pilot project ini adalah kegiatan masyarakat tidak lagi mulai dari nol. Tapi yang sudah ada dan sudah dikerjakan oleh masyarakat.
"Program ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk semakin memberdayakan masyarakat secara lebih fokus dan terkonsentrasi," tambahnya.
Program P2-Emas ini telah dirancang sejak tahun 2016. Kegiatannya merupakan program multiyear.
Pada tahun 2017, tim koordinasi melaksanakan seleksi lokasi proyek rintisan untuk tujuh kecamatan, sementara tujuh kecamatan lain akan dilakukan pada tahun 2019. Kegiatan proyek rintisan akan dilaksanakan di 10-12 desa.
"Setelah kita mendengarkan paparan masing-masing kecamatan hari ini, tim kita akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan," kata Kartiyus.
Kemudian setelah penetapan lokasi Pemkab akan melaksanakan proses pemilihan pendamping masyarakat. Mereka akan menjadi penghubung dan pengurus administrasi serta pengawas pelaksana.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ada beberapa desa berpotensi yang dapat menjadi pilot project seperti Kecamatan Suangai Tebelian dengan ikannya, Kecamatan Binjai dengan ternak sapi dan Kecamatan Sepauk-Tempunak dengan karetnya," kata Wakil Bupati Sintang, Askimanditemui dalam acara seleksi calon lokasi pilot project P2-Emas, di Sintang, Jumat.
Ia menyatakan arah pembangunan, program kerja selama ini kurang terarah. "Capaian target program kita sering kali belum terukur dengan baik," kata Askiman.
Dijelaskan Askiman, selama ini seringkali program kegiatan dilaksanakan menyebar di seluruh kecamatan sehingga tidak ada konsentrasi dan fokus. Memang hal ini dilakukan demi pemerataan. Namun capaiannya menjadi bias. Sehingga tujuan untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat belum dapat terwujud.
Wakil Bupati Sintang menegaskan kegiatan dan program kerja yang dapat dilakukan bersama-sama hendaklah bisa dilakukan secara bersama dalam bentuk koordinasi.
Askiman berharap selama masa kepemimpinannya bersama bupati Sintang, Pemkab Sintang dapat bekerja dengan lebih terkonsentrasi, fokus serta terkoordinasi dengan baik.
Dikatakannya pada kegiatan ini masing-masing kecamatan, baik oleh camat maupun perwakilan kecamatan yang ditunjuk menyampaikan paparan mengenai potensi kecamatan masing-masing. Kemudian paparan ini ditanggapi dan didiskusikan dengan perwakilan organisasi/Instansi Pemerintahan Daerah yang tergabung dalam forum SKPD Persemakmuran.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menyampaikan, salah satu syarat pemilihan lokasi pilot project ini adalah kegiatan masyarakat tidak lagi mulai dari nol. Tapi yang sudah ada dan sudah dikerjakan oleh masyarakat.
"Program ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk semakin memberdayakan masyarakat secara lebih fokus dan terkonsentrasi," tambahnya.
Program P2-Emas ini telah dirancang sejak tahun 2016. Kegiatannya merupakan program multiyear.
Pada tahun 2017, tim koordinasi melaksanakan seleksi lokasi proyek rintisan untuk tujuh kecamatan, sementara tujuh kecamatan lain akan dilakukan pada tahun 2019. Kegiatan proyek rintisan akan dilaksanakan di 10-12 desa.
"Setelah kita mendengarkan paparan masing-masing kecamatan hari ini, tim kita akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan," kata Kartiyus.
Kemudian setelah penetapan lokasi Pemkab akan melaksanakan proses pemilihan pendamping masyarakat. Mereka akan menjadi penghubung dan pengurus administrasi serta pengawas pelaksana.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017