Kubu Raya (Antara Kalbar) - Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, jemput bola dalam melayani masyarakat di desa itu untuk ber-KB.
PLKB Desa Sungai Asam, Suwarno di Sungai Asam, Rabu, mengatakan pihaknya dibantu oleh para kader dalam melayani masyarakat untuk ber-KB, salah satunya dengan sistem jemput bola.
"Kami khususnya dalam pelayanan KB menggunakan sistem jemput bola dan berapa pun warga yang ingin menjadi peserta tetap kami layani," ungkapnya.
Dengan jumlah kepala keluarga sekitar tiga ribuan dan sekitar 15 ribu jumlah penduduk, masyarakat di Kecamatan Sungai Raya sudah mengetahui dan menggunakan alat kontrasepsi KB.
"Kalau untuk kesadaran penggunaan KB, masyarakat di sini cukup tinggi. Namun untuk perkawinan usia muda di desa ini juga masih tinggi, sehingga menjadi tantangan kami dan alhamdulillah bersama para kader, tokoh masyarakat perkawinan dini tersebut dapat ditekan," katanya.
Ia menambahkan, guna meningkatkan kematangan para kader KB di desa tersebut, saat ini masih butuh bantuan langsung dari pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Provinsi Kalimantan Barat dalam bentuk bimbingan dan pelatihan.
Sementara itu, Ketua Bina Keluarga Balita Desa Sungai Asam, Suryati mengatakan saat ini dalam membantu para orang tua dalam mendidik tumbuh kembang anak di bawah lima tahun di daerah tersebut, sudah dibantu oleh 15 kader.
"Tugas kami melakukan bimbingan bagi para orang tua yang memiliki anak balita. Hal ini diharapkan agar para orang tua tersebut dapat mengetahui, mengarahkan kesiapan perkembangan anaknya ke arah yang lebih baik," kata Suryati.
Ia juga berharap agar hasil pembinaan orang tua atas perkembangan anak balita tersebut dapat juga menjadi perhatian lebih serius dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
"Kami sebagai kader masih perlu mendapatkan sosialisasi dan pelatihan tentang pendampingan orang tua terhadap perkembangan anak balita. Dengan harapan hasil kerja kami dalam mempersiapkan keluarga sehat sejahtera di Desa Sungai Asam dapat berhasil dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Suryati juga bersukur dengan gencarnya program kerja nyata oleh BKKBN Kalbar hingga ke desanya, sehingga dapat merubah cara pikir warga dalam mempersiapkan dan merencanakan keluarga berencana dan keluarga pintar, sehat dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
PLKB Desa Sungai Asam, Suwarno di Sungai Asam, Rabu, mengatakan pihaknya dibantu oleh para kader dalam melayani masyarakat untuk ber-KB, salah satunya dengan sistem jemput bola.
"Kami khususnya dalam pelayanan KB menggunakan sistem jemput bola dan berapa pun warga yang ingin menjadi peserta tetap kami layani," ungkapnya.
Dengan jumlah kepala keluarga sekitar tiga ribuan dan sekitar 15 ribu jumlah penduduk, masyarakat di Kecamatan Sungai Raya sudah mengetahui dan menggunakan alat kontrasepsi KB.
"Kalau untuk kesadaran penggunaan KB, masyarakat di sini cukup tinggi. Namun untuk perkawinan usia muda di desa ini juga masih tinggi, sehingga menjadi tantangan kami dan alhamdulillah bersama para kader, tokoh masyarakat perkawinan dini tersebut dapat ditekan," katanya.
Ia menambahkan, guna meningkatkan kematangan para kader KB di desa tersebut, saat ini masih butuh bantuan langsung dari pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Provinsi Kalimantan Barat dalam bentuk bimbingan dan pelatihan.
Sementara itu, Ketua Bina Keluarga Balita Desa Sungai Asam, Suryati mengatakan saat ini dalam membantu para orang tua dalam mendidik tumbuh kembang anak di bawah lima tahun di daerah tersebut, sudah dibantu oleh 15 kader.
"Tugas kami melakukan bimbingan bagi para orang tua yang memiliki anak balita. Hal ini diharapkan agar para orang tua tersebut dapat mengetahui, mengarahkan kesiapan perkembangan anaknya ke arah yang lebih baik," kata Suryati.
Ia juga berharap agar hasil pembinaan orang tua atas perkembangan anak balita tersebut dapat juga menjadi perhatian lebih serius dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
"Kami sebagai kader masih perlu mendapatkan sosialisasi dan pelatihan tentang pendampingan orang tua terhadap perkembangan anak balita. Dengan harapan hasil kerja kami dalam mempersiapkan keluarga sehat sejahtera di Desa Sungai Asam dapat berhasil dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Suryati juga bersukur dengan gencarnya program kerja nyata oleh BKKBN Kalbar hingga ke desanya, sehingga dapat merubah cara pikir warga dalam mempersiapkan dan merencanakan keluarga berencana dan keluarga pintar, sehat dan sejahtera.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017