Sukadana (Antara Kalbar) - Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kayong Utara Sarwo mengatakan kebutuhan minyak goreng pada bulan Ramadan naik dari hari biasanya.

Dikatakanya, untuk stok minyak goreng saat ini di pasar sebanyak 75 ton, sedangkan kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng sebanyak 77 ton perbulannya sehingga mengalami defisit sebanyak 2 ton.

Sementara kebutuhan minyak goreng untuk tiga bulan kedepan sebanyak 269,5 ton akan habis pada bulan Ramadhan ini.

Sedangkan untuk pengawasan stabilitas harga di pasar, pemerintah daerah sendiri telah membuat tim khusus yang diambil dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Kita akan melakukan rapat kembali dengan Ekbang agar harga harga gula, minyak goreng, daging bisa stabil di pasaran jangan ada peningkatan. Nanti juga kita akan membentuk tim untuk mengawasi harga di pasar yang akan langsung di pimpin dari Ekbang," tutupnya.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017