Kayong Utara (Antara Kalbar)-Persediaan bahan makanan pengungsi banjir warga transmigrasi Dusun Sidorejo, Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, mulai menipis.

Tidak hanya itu, di kamp pengungsian yang ditempatkan di balai desa ini juga kekurangan selimut dan pakaian.

"Saat ini kita mengalami keterbatasan bahan makanan dan stoknya yang ada sudah menipis," kata Kepala Desa Sedahan Jaya, Naza Nadira.

Selain itu juga, warga yang sebagian besar tidak bisa menyelamatkan harta benda dan hanya membawa pakaian di badan sangat memerlukan pakaian untuk orang dewasa dan pakaian anak-anak.

"Yang mengungsi di balai Desa Sedahan Jaya ini ada 370 jiwa sedangkan sebagian lainnya mengungsi dirumah keluarganya masing masing," katanya.

Dikatakannya, sampai saat ini air yang merendam permukiman warga transmigrasi tersebut masih tinggi sehingga warga akan tetap bertahan di kamp pengungsian hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.

"Saat ini stok makanan yang ada hanya tinggal mie instan, kemudian air mineral sendiri hanya tinggal berapa dus saja," ungkapnya.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017