Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa meminta kepada pegawai dan pengelola RSDU Landak untuk tertib administrasi, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya minta setiap bidang di dalam manajemen rumah sakit itu tertib dalam administrasi. Semua peralatan, obat-obatan, dan fasilitas yang ada di rumah sakit ini wajib untuk diinventarisasi," kata Karolin, di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan, saat melakukan sidak di RSUD Landak untuk melihat langsung pelayanan dan fasilitas yang ada rumkit tersebut, dirinya menemukan masih banyak pegawai rumah sakit yang terlambat.
Hal itu diketahui setelah dirinya melihat langsung absensi pegawai. Saat itu juga, dirinya meminta kepada pegawai yang datang terlambat untuk hadir berkumpul di ruang Direktur RSUD yang terletak dilantai dua.
Dia menyatakan kecewa karena ada begitu banyak pegawai rumah sakit yang terlambat hadir bekerja. Di hadapan pegawai RSUD yang saat itu berkumpul, Karolin meminta agar segera berbenah dengan memperbaiki kinerja dalam melayani masyarakat.
"Mari kita sama-sama berbenah, tetapi semua harus kerja sama, Bupati bukan Wonder Women kalau ndak dibantu kalian semua, tidak ada gunanya, rumah sakit ini bisa lebih rame, bisa lebih baik," katanya.
Dirinya yakin, hal itu bisa terjadi, namun perlu kerja sama semua pihak.
"Jadi dengan pelayanan yang baik, promosi yang paling baik adalah cerita yang beredar. Kalau ada pasien yang cerita dia ndak nyaman, pasti tidak ada pasien lain yang mau datang kesini," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya minta setiap bidang di dalam manajemen rumah sakit itu tertib dalam administrasi. Semua peralatan, obat-obatan, dan fasilitas yang ada di rumah sakit ini wajib untuk diinventarisasi," kata Karolin, di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan, saat melakukan sidak di RSUD Landak untuk melihat langsung pelayanan dan fasilitas yang ada rumkit tersebut, dirinya menemukan masih banyak pegawai rumah sakit yang terlambat.
Hal itu diketahui setelah dirinya melihat langsung absensi pegawai. Saat itu juga, dirinya meminta kepada pegawai yang datang terlambat untuk hadir berkumpul di ruang Direktur RSUD yang terletak dilantai dua.
Dia menyatakan kecewa karena ada begitu banyak pegawai rumah sakit yang terlambat hadir bekerja. Di hadapan pegawai RSUD yang saat itu berkumpul, Karolin meminta agar segera berbenah dengan memperbaiki kinerja dalam melayani masyarakat.
"Mari kita sama-sama berbenah, tetapi semua harus kerja sama, Bupati bukan Wonder Women kalau ndak dibantu kalian semua, tidak ada gunanya, rumah sakit ini bisa lebih rame, bisa lebih baik," katanya.
Dirinya yakin, hal itu bisa terjadi, namun perlu kerja sama semua pihak.
"Jadi dengan pelayanan yang baik, promosi yang paling baik adalah cerita yang beredar. Kalau ada pasien yang cerita dia ndak nyaman, pasti tidak ada pasien lain yang mau datang kesini," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017