Jakarta (Antara Kalbar) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengatakan pihaknya akan menggandeng pemerintah daerah kabupaten/kota untuk membentuk Kampung Keluarga Berencana (KB) masing-masing satu di tiap satu kecamatan.

        "Harus, harus kerja sama. Mengajak semua pemangku kepentingan, mengajak semua mitra kerja," kata Surya di Jakarta, Kamis.

        Dia mengatakan BKKBN pada 2016 telah menargetkan pembentukan satu Kampung KB di tiap satu kabupaten. Sementara pada 2017 target tersebut ditingkatkan menjadi satu Kampung KB di tiap satu kecamatan seluruh Indonesia.

        "Pada 2018 50 persen desa tertinggal, terpencil, miskin harus sudah menjadi Kampung KB, di mana nanti program KKBPK diterapkan di situ," kata Surya.

        Dia juga berharap pada BKKBN tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk betul-betul membina kemitraan serta mengajak pemerintah daerah menyukseskan program Kampung KB.

        Surya menyebutkan kriteria target wilayah yang akan dibentuk menjadi Kampung KB ialah daerah kumuh, memiliki banyak anak, serta daerah miskin. "Ajak masyarakat setempat, canangkan Kampung KB, setelah itu bersama-bersama lintas sektoral kita adakan intervensi dengan Program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga," ujar dia.
   Hingga saat ini Kampung KB yang sudah terbentuk sebanyak 633 sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2016. Sedangkan target satu kecamatan satu Kampung KB membutuhkan total 7.166 yang dibentuk.¿
    Kampung  KB  merupakan  satuan  wilayah  setingkat  RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu di mana terdapat keterpaduan program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dilakukan secara sistemik.
    Program ini melibatkan semua sektor pembangunan untuk membatasi ledakan penduduk dan juga mengentaskan kemiskinan, serta mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.
   Integrasi lintas sektor berupa pelayanan terpadu antar sektor yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti pelayanan KB, pelayanan pembuatan akta, pembangunan jalan dan jembatan, pembuatan KTP, penyediaan buku-buku bacaan, posyandu, pendidikan anak usia dini, dan sebagainya.

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017