Pontianak (Antara Kalbar) - Untuk menyukseskan program Keluarga Berencana dan Kesehatan (KB-Kes) bertempat di Hotel Mercure, Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BkkbN) Kalimantan Barat mengelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) bersama jajaran Polda Kalbar.

Rakornis Polri itu dilaksanakan Polda Kalbar dan dihadiri Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga ( KSPK) BkkbN, Ambar Rahayu, Kepala Perwakilan BkkbN Kalbar, Kusmana dan Kapolda yang diwakili oleh Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes (Pol) Adang Azhar, Ketua Bhayangkari Polda Kalbar, SKPD kabupaten/kota terkait beserta jajaran Polres dan Polresta se-Kalbar.

"Ini merupakan bentuk kebijakan strategi BkkbN dalam meningkatkan kemitraan. Mengapa dengan Polri, karena Polri memiliki jajaran sampai ke akar rumput di lini lapangan," ungkap Deputi Bidang KSPK, Ambar Rahayu di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan kerjasama yang sudah lama dilakukan oleh kedua belah pihak itu, memang bertujuan untuk melakukan pelayanan KB yang selama ini sudah berjalan baik.

Karena Polri memiliki klinik-klinik dalam memberikan pelayanan KB kepada masyarakat. Dan itu yang perlu dikembangkan lagi dalam meningkatkan keluarga yang berkualitas di masyarakat khususnya di wilayah Kalbar.

"Jadi ini adalah peluang bagi kami untuk memanfaatkan kerjasama dengan Polri ini, bagaimana mengedukasi keluarga yang bisa mengikutsertakan jajaran Polda Kalbar dan anggota Bhayangkari menyukseskan program keluarga berencana tersebut," paparnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes (Pol) Adang Azhar mengatakan kegiatan rakornis ini merupakan persiapan kegiatan bulan bhakti KB Kesehatan Bhayangkara tahun 2017.

"Kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam mengkoordinasikan langkah-langka dan kebijakan apa yang akan dilaksanakan serta di formulasikan dalam pelaksanaan bulan bhakti KB Kesehatan Bhayangkara dan sekaligus melakukan evaluasi kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya," ungkap Kombes (Pol) Adang Azhar.

Ia menambahkan, pihak kepolisian sangat peduli terhadap kualitas kualitas keluarga. Karena dengan kualitas keluarga yang berkualitas, cerdas, sehat, maju dan mandiri. Maka akan berinplikasi terhadap prilaku setiap keluarga di masyarakat itu sendiri.

"Sehingga dengan demikian dari keluarga berkualitas ini tidak akan melakukan pelanggaran hukum maupun pidana,"ujarnya.

Dari data yang ada, katanya lagi, para pelaku kejahatan itu adalah mereka yang tumbuh dilingkungan yang kurang sehat, baik pada lingkungan keluarga, tempat tinggal maupun lingkungan pergaulan.

"Prilaku yang menyimpang dipengaruhi oleh satu diantaranya adalah keluarga yang tidak berkualitas. Untuk itu kami sangat merespon positif kerjasama ini dalam usaha meningkatkan kualitas keluarga khususnya di masyarakat Kalbar. Semoga dengan kerjasama ini kualitas masyarakat Kalbar dapat lebih baik ," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017