Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengharapkan generasi muda Kabupaten Landak mampu membentengi diri dari pergaulan bebas, minuman keras, dan narkoba, serta mau untuk terus belajar hingga jenjang pendidikan tertinggi.
"Saya sangat mengharapkan agar generasi muda Kabupaten Landak tidak mengenal lelah dalam belajar, tidak mudah berpuas diri dan menjadi teladan ketika mengabdikan diri di tengah masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, jauhi pergaulan bebas, miras, dan narkoba," kata Karolin, saat menghadiri wisuda XIV dan pengutusan mahasiswa praktik XVI Sekolah Tinggi Ilmu Teologi (STIT) Arastamar Ngabang, Selasa.
Dia mengatakan, pendidikan pada dasarnya bukan hanya di peroleh secara formal saja, melainkan sepanjang perjalanan hidup kita proses belajar akan terus berkelanjutan.
"Kita juga tidak boleh terlalu mudah berpuas diri, Ir Soerkarno pernah berkata "Berpuas diri merupakan lonceng menuju kematian". Kemudian, tak kalah pentingnya juga bagi kita adalah menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Karolin menyatakan, para pemuda adalah masa depan bagi Kabupaten Landak. Di tangan generasi muda nantilah akan diberikan tongkat estafet kepemimpinan dan arah kemajuan dari kabupaten itu.
Selain itu, mantan anggota DPR RI ini juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan seluruh jajaran civitas akademika STIT Arastamar atas peran sertanya membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Landak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para Ibu dan Bapak dosen dan seluruh civitas akademika STIT Arastamar yang telah menyumbangkan sesuatu yaitu sumber daya manusia bagi Indonesia khususnya kabupaten landak. Patut kita sadari bahwa modal dasar dalam pembangunan adalah sumber daya manusia, dan kami sejak awal telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM kabupaten Landak," kata Karolin.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya sangat mengharapkan agar generasi muda Kabupaten Landak tidak mengenal lelah dalam belajar, tidak mudah berpuas diri dan menjadi teladan ketika mengabdikan diri di tengah masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, jauhi pergaulan bebas, miras, dan narkoba," kata Karolin, saat menghadiri wisuda XIV dan pengutusan mahasiswa praktik XVI Sekolah Tinggi Ilmu Teologi (STIT) Arastamar Ngabang, Selasa.
Dia mengatakan, pendidikan pada dasarnya bukan hanya di peroleh secara formal saja, melainkan sepanjang perjalanan hidup kita proses belajar akan terus berkelanjutan.
"Kita juga tidak boleh terlalu mudah berpuas diri, Ir Soerkarno pernah berkata "Berpuas diri merupakan lonceng menuju kematian". Kemudian, tak kalah pentingnya juga bagi kita adalah menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Karolin menyatakan, para pemuda adalah masa depan bagi Kabupaten Landak. Di tangan generasi muda nantilah akan diberikan tongkat estafet kepemimpinan dan arah kemajuan dari kabupaten itu.
Selain itu, mantan anggota DPR RI ini juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan seluruh jajaran civitas akademika STIT Arastamar atas peran sertanya membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Landak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para Ibu dan Bapak dosen dan seluruh civitas akademika STIT Arastamar yang telah menyumbangkan sesuatu yaitu sumber daya manusia bagi Indonesia khususnya kabupaten landak. Patut kita sadari bahwa modal dasar dalam pembangunan adalah sumber daya manusia, dan kami sejak awal telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM kabupaten Landak," kata Karolin.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017