Sambas (Antara Kalbar) - Supervisi ASDP Lintas Tebas Kuala-Perigi Piai, Sambas, Heryanto Dursani mengatakan sejak hari pertama lebaran hingga kini pelayanan dan proses angkutan penyeberangan menggunakan kapal fery lintasan Tebas Kuala-Perigia Piai berlangsung normal tanpa kendala.
"Kita bersyukur tahun ini semuanya berjalan dengan normal. Sehingga antrian tidak terlalu panjang dan semuanya dapat terangkut," ujarnya di Sambas, Kamis.
Ia menambahkan bahwa antrian kendaraan ketika pada musim keramaian seperti saat lebaran merupakan hal yang biasa namun tidak sampai menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Arus lalu lintas penyebarang saat ini tentu meningkat dibandingkan hari biasa. Sehingga menunggu antrian seperti sekarang biasalah itu, harus sedikit bersabar karena memang ramai yang akan menyeberang," katanya.
Dikatakannya pihaknya tetap berkomitmen membantu masyarakat dan mamaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, terutama yang akan menggunakan jasa penyeberangan menggunakan kapal fery.
"Kita dari ASDP bersama dengan Dinas Perhubungan saat ini menyediakan sub posko terpadu di dermaga. Tujuanya agar masyarakat pada saat akan menyeberang ketika mengantri, dapat berlindung di posko yang kita sediakan," kata dia.
Sementara itu, Plt Kepala UPT Dinas Perhubungan kecamatan Tebas, Rustam Efendi mengemukakan selama lebaran ada pembatasan untuk kendaraan seperti truk pengangkut material.
"Khusus angkutan seperti truk pengangkut material telah dihimbau tidak beraktifitas menggunakan penyeberangan. Setelah H+7 nanti, baru akan kembali dilayani," katanya.
Rustam menjelaskan saat ini sebenaranya sudah ada pelaksana proyek yang menyampaikan permohonan untuk menggunakan jasa penyeberangan membawa material.
"Ata perihal itu pelaksana proyek kita sarankan agar berkoordinasi dengan pihak ASDP," kata dia.
(U.KR-DDI/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita bersyukur tahun ini semuanya berjalan dengan normal. Sehingga antrian tidak terlalu panjang dan semuanya dapat terangkut," ujarnya di Sambas, Kamis.
Ia menambahkan bahwa antrian kendaraan ketika pada musim keramaian seperti saat lebaran merupakan hal yang biasa namun tidak sampai menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Arus lalu lintas penyebarang saat ini tentu meningkat dibandingkan hari biasa. Sehingga menunggu antrian seperti sekarang biasalah itu, harus sedikit bersabar karena memang ramai yang akan menyeberang," katanya.
Dikatakannya pihaknya tetap berkomitmen membantu masyarakat dan mamaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, terutama yang akan menggunakan jasa penyeberangan menggunakan kapal fery.
"Kita dari ASDP bersama dengan Dinas Perhubungan saat ini menyediakan sub posko terpadu di dermaga. Tujuanya agar masyarakat pada saat akan menyeberang ketika mengantri, dapat berlindung di posko yang kita sediakan," kata dia.
Sementara itu, Plt Kepala UPT Dinas Perhubungan kecamatan Tebas, Rustam Efendi mengemukakan selama lebaran ada pembatasan untuk kendaraan seperti truk pengangkut material.
"Khusus angkutan seperti truk pengangkut material telah dihimbau tidak beraktifitas menggunakan penyeberangan. Setelah H+7 nanti, baru akan kembali dilayani," katanya.
Rustam menjelaskan saat ini sebenaranya sudah ada pelaksana proyek yang menyampaikan permohonan untuk menggunakan jasa penyeberangan membawa material.
"Ata perihal itu pelaksana proyek kita sarankan agar berkoordinasi dengan pihak ASDP," kata dia.
(U.KR-DDI/E001)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017