Putussibau (Antara Kalbar) - Nyawa Laurensius Unter (29) warga Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika, Kapuas Hulu Kalimantan Barat tidak tertolong lagi akibat luka sabetan di leher sebelah kanan.

Peristiwa berdarah itu terjadi pukul 20.40 WIB di Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat malam.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi membenarkan kejadian tersebut, bahkan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal sudah berhasil di tangkap.

" Pelaku bernama Angin (40) juga warga Desa Teluk Sindur, sudah kami tahan," kata Imam ketika dihubungi via telepon, Sabtu.

Menurut Imam kejadian berawal saat pelaku atas nama Angin tersebut mengoceh di depan rumah Mena (Bibi korban), kemudian korban atas nama Laurensius Unter itu mendatangi pelaku dan sempat berbincang - bincang.

Lebih lanjut Imam, mengungkapkan bahwa setelah terjadi perbincangan atara pelaku dan korban, pelaku pun pulang kerumahnya yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara dan mengambil parang.

" Ternyata parang tersebut langsung diayunkan kepada korban oleh pelaku menggunakan tangan kiri, mengakibatkan leher sebelah kanan korban luka berat," ungkap Imam.

Dikatakan Imam, setelah terkena sabetan parang, korban sempat naik ke rumah bibinya untuk meminta pertolongan, sedangkan pelaku langsung pulang kerumahnya.

Selang beberapa waktu kemudian kata Imam, korban dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Diponegoro Putussibau, namun pukul 23.30 WIB, korban meninggal dunia.

" Atas kasus tersebut kami sudah menahan pelaku untuk proses hukum dengan barang bukti satu buah senjata tajam berupa parang," ungkap Imam.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017