Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Erwin Triwianto mengatakan jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia rawan terjadinya penyelundupan barang ilegal terutama narkoba.

"Jalan-jalan kebun sawit itu rawan tempat penyelundupan narkoba ke wilayah kita, apalagi tidak ada pembatas khusus," kata Erwin saat meninjau langsung sejumlah jalan perkebunan sawit yang berbatasan langsung antara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis sore.

Menurut Erwin, pihak kepolisian akan terus memperketat pengawasan terutama peredaran narkoba.

"Pengawasan merupakan kegiatan ruti Polres beserta jajaran dan pihak TNI selama ini sudah berjalan dengan baik," kata Erwin.

Selain itu, untuk pengawasi penyelundupan di daerah perbatasan terutama di jalur jalan-jalan kebun sawit tanggung jawab bersama.

Dalam kunjungannya ke perbatasan, Kapolda Kalimantan Barat didampingi Kapolres Kapuas Hulu sempat meninjau langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia - Malaysia di Badau.

Usai dari Kecamatan Badau, Kapolda beserta rombongan mengunjungi sejumlah Polsek di Lintas Utara Daerah Perbatasan dan kemudian langsung kembali menuju Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu.

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017