Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengajak generasi muda di daerahnya mau bertani agar ketahanan pangan semakin meningkat.

"Semangat berkelompok tani harus ada. Terpenting lagi bagaimana melahirkan para generasi muda yang gemar untuk bertani. Oleh karena saya ajak generasi muda gemar bertani," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia berharap dan mendoakan petani yang ada di Sambas bisa makmur dan taraf hidup lebih baik.

Terkait persoalan yang dihadapi petani di lapangan, ia mendorong dinas terkait dan petani di Sambas untuk menjalin komunikasi yang baik.

"Dengan komunikasi yang baik tentunya halangan dan rintangan nantinya bisa di selesaikan dengan baik pula dan berdampak pada perbaikan-perbaikan di bidang pertanian," kata dia.

Dikatakannya, ke depan Sambas akan mengekspor beras karena produksi petani Sambas merupakan terbesar di Kalimantan.

"Kami juga akan dorong untuk hasil petani Sambas harus punya merek tersendiri," harapnya.

Seorang petani di Sambas, Sodiah berharap yang perlu diperhatikan pemerintah soal pertanian adalah tentang penyuluhan dan harga serta pasar dari produk hasil pertanian tersebut.

"Kadang terkendala ketika panen raya, harga padi terus anjlok. Kami mau ada kestabilan harga dan bila perlu terus meningkat. Kapan petani mau kaya ketika harga padinya tidak ada peningkatan," jelasnya.


(U.KR-DDI/K007)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017