Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Landak mengharapkan setiap RT/RW dan pemerintah desa yang ada di kabupaten itu untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong di masyarakat.

"Dengan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XlV yang dipusatkan di Desa Tempoak, Kecamantan Menjalin ini, saya mengharapkan semua RT/RW dan pemerintah desa yang ada di Kabupaten Landak, agar bisa menghidupkan kembali semangat gotong royong ditengah masyarakat yang mulai memudar," kata Karolin di Ngabang, Jumat.

Karolin mengatakan, gotong royong merupakan sebuah tradisi yang telah lama hidup di masyarakat. Saat ini kebiasaan tersebut semakin tergerus oleh roda perkembangan zaman.

Tradisi berkumpulnya masyarakat untuk bekerja bersama-sama dalam masyarakat adat Dayak di Kabupaten Landak dikenal dengan sebutan Balale`.

"Gotong royong sudah lama kita kenal, kalau disini disebut Balale`. Meskipun musim tanam sudah usai, kita masih perlu bergotong-royong dalam urusan pemerintah untuk membangun fasilitas-fasilitas umum dan pemberdayaan masyarakat," tuturnya.

Mantan Anggota DPR RI itu meminta masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di desa. Hal ini merupakan wujud dari harapan pemerintah untuk meningkatkan rasa kekompakan dan persatuan masyarakat.

"Kalau ada undangan kegiatan jangan tidak datang karena ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kekompakan masyarakat. Jika kita tidak kompak dan bersatu maka kita tidak bisa membangun dengan mudah," katanya.

Sebagai pimpinan pemerintah daerah, Karolin berharap masyarakat di Kabupaten Landak secara khusus warga Desa Tempoak mendukung semua program dan kegiatan Pemerintah baik itu pembangunan fisik maupun manusianya.

"Jangan ganggu orang yang sedang bekerja, karena beberapa hari lalu saya baru menyelesaikan persoalan jembatan di Tiang Tanjung. Sudahlah kita capek cari duit untuk pembangunanya itu tiba-tiba ada yang seenaknya memalangi akses jalan jembatan sehingga pekerja tidak bisa bekerja dan yang seperti ini jangan sampai terjadi ditempat kita," tegas Karolin.

Selain itu salah satu upaya dari masyarakat dalam mendukung pemerintah menurut Dokter yang pernah bertugas di Puskesmas Mandor itu adalah partisipasi masyarakat dalam membayar pajak kepada pemerintah.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan lupa membayar pajak. Tolong disisihkan uangnya untuk bayar pajak, meskipun sedikit itu sangat berarti untuk pembangunan sekolah, jalan, fasilitas kesehatan dan lain-lain dan inilah bentuk gotong royong antara kita," katanya.



(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017