Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Nasrullah memperkirakan sekitar 400 kilogram narkotika jenis sabu-sabu lolos dan masuk ke Kalbar sejak Januari hingga Juli 2017.

"Yang berhasil diungkap oleh kami bekerja sama dengan Polri, TNI dan Bea Cukai di perbatasan, sebanyak 100 kilogram sabu-sabu," kata Nasrullah di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan penggagalan penyelundupan sekitar 100 kilogram sabu-sabu tersebut, berarti hanya 20 persen saja, sementara sisanya yaitu sekitar 80 persen atau 400 kg lolos dan "dinikmati" oleh para pecandu narkoba di Kalbar.

"Tahun 2016 lalu hasil penangkapan di wilayah Kalbar 160 kilogram sabu-sabu, sementara tahun 2017 sampai Juli ini, sudah menembus angka 100 kilogram sabu-sabu," ungkapnya.

Dia mengatakan jumlah barang haram sekitar 400 kilogram sabu-sabu yang terlepas dari pantauannya tersebut, didata dari pengakuan para tersangka yang berhasil ditangkap dan diproses hukum.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017