Sintang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang mengintensifkan sosialisasi gerakan antinarkoba melalui stan pameran pada ajang "Sintang Expo 2023" di Kota Sintang, Kalimantan Barat.
"Dalam pameran itu kami tonjolkan berbagai program pelayanan BNN, salah satunya gerakan antinarkoba," kata Kepala BNN Kabupaten Sintang AKBP Lamuati, di Sintang, Senin.
Lamuati mengatakan sosialisasi dalam upaya pencegahan dan memerangi peredaran narkoba perlu diketahui masyarakat dalam gerakan antinarkoba karena peran masyarakat sangat penting dalam memerangi peredaran narkoba.
Ia mengatakan terdapat beberapa layanan BNN program prioritas nasional maupun program pendukung yang meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, bidang pemberantasan, rehabilitasi, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Lamuati menyebutkan program nasional di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat di antaranya ketahanan diri remaja, ketahanan antinarkoba, desa bersih narkoba, dan kota tanggap ancaman narkoba.
Untuk bidang rehabilitasi, kata dia, dengan intervensi berbasis masyarakat (IBM), rehabilitasi rawat jalan, dan penerbitan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika.
"Sedangkan di bidang pemberantasan, kami menerima informasi dan pengaduan terkait dugaan adanya tindak pidana narkotika," kata Lamuati.
Oleh sebab itu, Lamuati mengajak masyarakat proaktif dalam memerangi peredaran narkotika di lingkungan masing-masing.
"Jika ada masyarakat yang mengetahui ataupun melihat adanya peredaran narkotika segera melaporkan ke petugas terdekat, sedangkan terkait informasi BNN masyarakat bisa datang ke stan pameran 'Sintang Expo 2023'," katanya.
"Sintang Expo 2023" di Kota Sintang digelar pada 26 Agustus hingga 2 September 2023 di eks Bandara Susilo Sintang.