Pontianak (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat, Sumirat Dwiyanto, mengajak keterlibatan semua pihak terutama Pemprov Kalbar untuk menyukseskan program rehabilitasi berkelanjutan dengan aktif terlibat dalam unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
"Kami berharap dukungan dari seluruh instansi pemerintah hingga tingkat terendah dalam upaya pemulihan pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika melalui program rehabilitasi berkelanjutan dengan aktif terlibat dalam IBM," katanya di Pontianak, Selasa.
Sumirat juga mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi penanganan bagi penyalahguna narkotika di Kalimantan Barat.
"Audiensi dengan Pj. Sekda ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kementerian/lembaga serta meningkatkan efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang menjadi fokus utama BNN Kalbar," terangnya.
Sumirat juga mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta tingkat kelurahan/desa untuk mendukung program P4GN sebagai bagian dari upaya mencapai Indonesia Bersinar.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Kalbar Mohammad Bari yang menerima kunjungan Kepala BNN Kalbar bersama jajaran menegaskan komitmen pihaknya dalam menangani masalah penyalahgunaan narkotika melalui sinergi dengan BNN Kalbar dan stakeholder lainnya.
"Kami menyadari betapa seriusnya masalah penyalahgunaan narkotika ini, dan pemerintah provinsi tidak akan berpangku tangan. Kami akan terus bekerja sama dengan BNN Kalbar dan pihak lain untuk mengatasi permasalahan ini," kata Bari.
BNN Kalbar minta keterlibatan pemprov dalam unit Intervensi Berbasis Masyarakat
Rabu, 7 Februari 2024 1:10 WIB