Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak, Kalimantan Barat, Corry Panjaitan mengungkapkan, pihaknya belum mendapat laporan terkait ditemukannya beras plastik di Kota Singkawang.

"Saya belum dapat laporan adanya temuan beras plastik," kata Corry, Selasa.
Meski demikian, dia mengimbau masyarakat Singkawang untuk waspada dan bijak menerima informasi tersebut.

"Kalau memang ada beras plastik, kita secara visual sudah bisa membedakan sebenarnya," ujarnya.
Karena pada saat mencuci beras, kata dia, jika mengandung plastik maka beras itu akan mengapung ke permukaan air.

"Karena secara fisika, air dengan plastik tidak akan bercampur, jika memang ada yang menemukan seperti itu, laporkan ke instansi yang menangani yang dalam hal ini adalah Dinas Pertanian," katanya.

Jadi, kata dia, secara visual sebenarnya masyarakat sudah bisa membedakannya beras plastik atau bukan. Untuk itulah, dia meminta masyarakat harus waspada.

Bukan membuat berita itu menjadi viral di media sosial yang belum pasti kebenarannya sehingga membuat masyarakat menjadi resah.

"Laporkan jika memang ada masyarakat yang menemukan indikasi tersebut. Baru bisa kita tes secara laboratorium," katanya.


(U.KR-RDO/S023)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017