Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa telah mencanangkan tiga desa di Kecamatan Mandor sebagai desa iklim yang merupakan program dari pemerintah pusat.

"Kami sedang mempersiapkan Desa Kasturi, Desa Salatiga dan Desa Mandor untuk menjadi desa iklim. Kami sedang membuat kajiannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hal-hal yang bisa kami segera laksanakan sebagai bentuk aksi dari Pemerintah Kabupaten Landak," kata Karolin di Pontianak, Selasa.

Karolin menjelaskan, berdasarkan peta terakhir yang di keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Landak, untuk wilayah gambut dan lahan kritis di kabupaten itu terdapat di 3 desa di Kecamatan Mandor yaitu Desa Salatiga, Mandor dan Kasturi. Daerah tersebut merupakan daerah yang perlu diwaspadai terjadinya kebakaran hutan.

"Untuk tiga wilayah ini sampai hari ini situasi masih aman terkendali dan kami masih tetap terus siaga, setiap hari updatenya tentang hotspot kita terus berkoordinasi dengan seluruh jajaran forkopimda di Kabupaten Landak," katanya.

Karolin mengatakan yang menjadi persoalan munculnya titik hotspot di wilayah Kabupaten Landak adalah kebiasaan masyarakat untuk membakar ladang. Untuk itu, pihaknya terus memantau dan mengawasi agar tidak meluas selain itu Pemerintah Kabupaten Landak juga memperioritaskan pengawasan terhadap lahan gambut yang mudah terbakar.

Mantan anggota DPR RI itu mengajak para pemangku kepentingan dan semua pihak terkait selain membuat komitmen dengan penandatanganan MoU juga dituntut bersungguh-sungguh melakukan kegiatan aksi di masyarakat.

"Terus terang sampai pada hari ini, pemberdayaan masyarakatnya dinilai masih sangat kurang, bagaimana memanfaatkan limbah, bagaimana melakukan upaya-upaya penghijauan berbasis masyarakat ini yang masih sangat kurang," tuturnya.

Karolin juga mengungkapkan dengan kemampuan yang terbatas dari Pemda Kabupaten Landak selalu berupaya semaksimal mungkin mensukseskan berbagai program baik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) maupun dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Oleh karena itu kepada seluruh kepala desa dan jajaran pemerintah desa, saya sebagai Bupati mengimbau agar di desa masing-masing juga melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam pohon, memperbaiki lahan-lahan kritis kita. Jangan hanya melakukan pembangunan yang bersifat fisik saja tetapi melestarikan lingkungan harus menjadi salah satu agenda," kata Karolin.

(KR-RDO/B008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017