Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi  S Ip, M Si melepas sedikitnya  112 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sanggau yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji 1438 H/2017 M. Seremoni pelepasan ini berlangsung di halaman kantor Pemkab Sanggau, Selasa (8/8).
    Selain Bupati Sanggau bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si juga dihadiri Wakil Bupati Yohanes Ontot, Pangeran Ratu Surya Negara H Gusti Arman beserta Ratu Suri Hj Sri Rahmawati, Kapolres Sanggau AKBP. Oki Waskito, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Hery Purwanto, Kasubag Bin Kejaksaan Negeri Sanggau, Enda Budiansyah, Pengadilan Negeri Sanggau diwakili Maulana Abdillah, Kepala Bank Kalbar Cabang Sanggau, Ketua IPHI H. Basir Ahmad, Ketua BAZNAS H Sjamsul Chaidir, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sanggau serta para keluarga pengantar JCH asal Sanggau.
    Bupati menyampaikan beberapa pesan kepada JCH asal Kabupaten Sanggau tersebut yakni pertama menjaga dan memelihara kesehatan baik sekarang maupun saat menjalankan ibadah sampai pulang ke tanah air dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sesuai dengan fisik masing – masing. Kedua, menjaga kekompakan antar sesama, sebab JCH mungkin ada yang mengalami kesulitan sehingga memerlukan bantuan dan pertolongan dari Jamaah lainnya.
    "Nah ibadah haji juga menuntut kemandirian dari masing – masing jamaah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji seperti shalat berjamaah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi serta ibadah – ibadah lainnya," ungkap Hadi.
    Selanjutnya kata Hadi, hendaknya JCH mengusai dan memahami ilmu – ilmu manasik haji sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak mengalami kesulitan dan keraguan pada masing – masing jamaah saat menjalankan ibadah.
     "Apa yang didapati saat.manasik haji, hendaknya selalu diingat, agar tak menemukan kendala di tanah suci," pinta dia.
    Ditambahkan Hadi, pemerintah telah menunjuk petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).
   "Saya minta petugas yang telah ditunjuk supaya membantu jamaah, jangan pula terbalik sibuk ngurus dirinya sendiri, saya minta juga kalau jamaah ada yang mau disampaikan, sampaikan kepada petugas yang sudah ditunjuk," ingatnya. Hadi juga meminta kepada para JCH, menjaga sopan santun dan akhlak yang mulia maupun tata pergaulan, baik kepada sesama jamaah, antar daerah maupun antar negara.
   "Karena bapak – bapak dan ibu – ibu yang berangkat ini adalah duta- duta bangsa selama menjalankan ibadah haji sehingga keberadaan bapak – ibu disana adalah cerminan masyarakat dan bangsa Indonesia," ujar Hadi.
    Atas nama pribadi, Pemkab Sanggau dan seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau, ia mengucapkan selamat jalan dan semoga menjadi haji mabrur dan mabruroh.
    "Mabrur dalam perkataan dan perbuatan yang selanjutnya dapat diaplikasikan serta pergaulan sehari – hari," harapnya.
    Sementara, Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau, M Taufik mengungkapkan jumlah JCH yang berangkat 112 orang dengan rincian Kecamatan Kapuas sebanyak 62 orang, Kecamatan Sekayam 24 orang, Meliau 7 orang, Tayan Hilir 5 orang, Kecamatan Bonti 4 orang, Kecamatan Jangkang 2 orang, Kembayan 2 orang, Tayan Hulu 2 orang, Parindu 2 orang dan Kecamatan Mukok 2 orang. Sementara Kecamatan yang tidak mengirimkan calon jamaahnya adalah Kecamatan Noyan, Kecamatan Beduai, Kecamatan Entikong, Kecamatan Balai Batang Tarang dan Kecamatan Toba.
   Rincian berdasarkan jenis kelamin, laki – laki 53 orang dan perempuan 59 orang. Jamaah Calon Haji yang tertua atas nama Utin Fatiman binti Ade Hamdi berusia 90 tahun dari Kecamatan Kapuas, sementara yang termuda atasnama Lenaliata binti G Hanafiah berusia 34 tahun dari Kecamatan Kapuas.
    Ditanbahkan, JCH Kabupaten Sanggau berangkat tanggal 8 Agustus dari Sanggau ke Pontianak, tanggal 9 Agustus dari Pontianak ke Batam dan tanggal 9 Agustus langsung menuju Madinah bergabung dengan kloter 11 gelombang I yang terdiri dari Kabupaten Landak, Melawi, Sanggau dan Mempawah.
    "Saya ingatkan para calon jamaah haji, jaga kesehatan, jaga kekompakan regu, saling membantu antar sesama jamaah, utamakan amalan rukun darii yang sunnah dan berdoa ditempat – tempat mustajab untuk keselamatan anda semua selama menjalankan ibadah, doa untuk Kabupaten Sanggau, bangsa dan negara agar selalu diberikan keselamatan," ujar dia.
    Usai memberikan sambutannya, Bupati didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama memberikan bantuan transpor secara simbolis kepada jamaah yang diwakili jamaah tertua dan termuda. Pada kesempatan itu, bupati juga berkesempatan mencium tangan jamaah tertua sembari berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dan mendoakan Kabupaten Sanggau.


Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017