Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Dayung Mempawah 2 sukses menjuarai Lomba Perahu Bidar yang digelar Pemerintah Kabupaten Sambas di Sungai Muare Ulakan Sambas, Minggu.
Sementara untuk Lomba Dragon Boat juara pertama berhasil disabet tim tuan rumah, Tim Kabupaten Sambas, Alhaz.
Pergelaran akbar lomba perahu bidar dan dragon boat tersebut merupakan menjadi puncak perayaan hari ulang tahun Kabupaten Sambas sekaligus memperingati HUT RI dan pemindahan ibu kota, Kabupaten Sambas.
Sementara itu dalam pergelaran tersebut hadir langsung Ketua Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalbar, Adrianus Asia Sidot. Ia mengaku terkejut dengan animo masyarakat Kabupaten Sambas yang berduyun duyun menyaksikan lomba perahu bidar dan dragonboat tersebut.
"Saya bangga animo masyarakat sangat tinggi, seperti ada kehausan masyarakat untuk menyaksikan lomba sampan terlebih masyarakat melayu di sini. Ini seperti menjadi obat kerinduan bagi mereka," ujarnya.
Ia juga turut bangga karena peserta lomba sangat ramai seperti dari Pontianak, Mempawah, Kubu Raya dan Kabupaten Sambas itu sendiri.
"Semoga ini menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan olahraga dayung di Kabupaten Sambas dan Kabupaten lainnya," katanya berharap.
Ia menyebutkan Kalbar memiliki potensi besar di bidang olahraga dayung mengingat hampir di semua kabupaten di Kalbar memiliki sungai.
"Potensi alam yang ada tentu ini menjadi modal bagi kita semua. Semoga kegiatan di Sambas ini menjadi tonggak awal bagi kemajuan dan kebangkitan olahraga dayung di Kalbar," katanya.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Sementara untuk Lomba Dragon Boat juara pertama berhasil disabet tim tuan rumah, Tim Kabupaten Sambas, Alhaz.
Pergelaran akbar lomba perahu bidar dan dragon boat tersebut merupakan menjadi puncak perayaan hari ulang tahun Kabupaten Sambas sekaligus memperingati HUT RI dan pemindahan ibu kota, Kabupaten Sambas.
Sementara itu dalam pergelaran tersebut hadir langsung Ketua Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalbar, Adrianus Asia Sidot. Ia mengaku terkejut dengan animo masyarakat Kabupaten Sambas yang berduyun duyun menyaksikan lomba perahu bidar dan dragonboat tersebut.
"Saya bangga animo masyarakat sangat tinggi, seperti ada kehausan masyarakat untuk menyaksikan lomba sampan terlebih masyarakat melayu di sini. Ini seperti menjadi obat kerinduan bagi mereka," ujarnya.
Ia juga turut bangga karena peserta lomba sangat ramai seperti dari Pontianak, Mempawah, Kubu Raya dan Kabupaten Sambas itu sendiri.
"Semoga ini menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan olahraga dayung di Kabupaten Sambas dan Kabupaten lainnya," katanya berharap.
Ia menyebutkan Kalbar memiliki potensi besar di bidang olahraga dayung mengingat hampir di semua kabupaten di Kalbar memiliki sungai.
"Potensi alam yang ada tentu ini menjadi modal bagi kita semua. Semoga kegiatan di Sambas ini menjadi tonggak awal bagi kemajuan dan kebangkitan olahraga dayung di Kalbar," katanya.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017