Sintang (Antara Kalbar) - Sebanyak 14 proyek pembangunan tahun anggaran 2015 dan 2016 yang bersumber dari dana APBN maupun APBD di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, diresmikan bupati setempat.
Peresmian dipusatkan di lokasi Instalasi Pengolahan Air PDAM yang terletak di wilayah Desa Sungai Ana, Jalan Y C Oevang Oeray, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Selasa.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pembangunan proyek yang sudah diresmikan diharapkan dapat digunakan dan dirawat dengan sebaik- baiknya.
"Kita sadari bahwa semua proyek pembangunan ini memiliki pemikiran usaha dan upaya dengan dana yang tidak sedikit, tentunya nanti sesudah dibangun dan diresmikan, bangunan proyek harus dijaga dan rawat agar dapat memenuhi kepentingan masyarakat," kata Jarot.
Dipaparkan Jarot, setiap pembangunan harus memperhatikan point penting dalam perencanaan pembangunan.
Ia mengatakan, Presiden telah memerintahkan untuk dapat membuat perencanaan pembangunan yang holistic-tematik atau menyeluruh.
Membangun sebuah perencanaan harus terintegrasi dan holistic atau menunjuk pada lokasi tertentu.
"Presiden memerintahkan menerapkan money follow program, tidak menggunakan sistem yang lama yaitu money follow function," kata Jarot.
Dia menambahkan, dalam RPJMD disebutkan bahwa mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera didukung tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih.
Menurut dia, dengan demikian nawacita Presiden diterjemahkan ke dalam enam program penggerak utama, yaitu membangun dari pinggiran, atasi kegawatdaruratan infrastruktur, memberikan percepatan akses listrik masuk desa, industry hilir produk, penataan daerah, reformasi birokrasi.
"Kita ingin semuanya dikerjakan oleh birokrasi yang bersih, sehingga kalau kita kerjakan bersama-sama, maka pembangunan proyek yang lainnya akan mendekati tercapai sesuai dengan program perencanaan pembangunan tersebut," tegas Jarot.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan peresmian proyek pembangunan pada tahun 2017 itu bertujuan untuk meningkatkan komitmen Pemerintah dalam menjaga kualitas hasil pembangunan dan sekaligus sebagai informasi pada masyarakat untuk dapat mengetahui hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Dia mengatakan proyek pembangunan berbentuk gedung, jembatan dan lainnya pada tahun 2016, terdapat 89 paket dengan anggaran total sebesar Rp188 miliar, sehingga bangunan proyek yang diresmikan pada hari ini ada 14 paket proyek dengan total anggaran Rp76 miliar.
Pembangunan tersebut seperti gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, yang bersumber dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, kemudian gedung Dinas pertanian dan perkebunan, instalasi pengolahan air Sungai Ana dan Nanga Mau.
Kemudian, Puskesmas Serangas Kecamatan Ketungau Hilir, Puskesmas Nanga Lebang Kelam Permai, Puskesmas Emparu Kecamatan Dedai, Puskesmas Pandan Kecamatan Sungai Tebelian, Puskesmas Dara Juanti di Sintang, Kecamatan Jelimpau di Kecamatan Tempunak.
Serta Aula Gedung pertemuan dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Jembatan Alai di Sintang, dan Jembatan Silit yang ada di wilayah Kecamatan Sepauk, semuanya itu bersumber dari dana APBN dan APBD Kabupaten Sintang tahun Anggaran 2015-2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017